1. Secara Agama

Ali Nurdin juga mengatakan bahwa, secara agama, Teddy dan putranya punya hak warisan dari mendiang Lina. Menurutnya, itu harus dilakukan dan dijalankan karena sudah ada dasar hukumnya.

"Tadi kebetulan ada salah satu ustaz nasional yang memberikan statement bahwa kalau memang belajar hukum Islam, kalau dia merasa beragama Islam dan menjalankan syariat Islam. Itu ada aturannya, harus dijalankan." tutur Ali.

2. Sebut Sule Tak Akan Miskin

Tak sampai di situ saja, Ali juga menyebut Sule mengambil hak yang bukan miliknya. Ia bahkan menyindir apa yang dilakukan oleh Sule ini dosa. Dan andai harta itu diberikan kepada Teddy, Sule juga tak akan jatuh miskin.

"Kalau bahasanya 'Gue orang kaya, gue punya, sini gue ambil. Bukan itu masalahnya, ini ada hak orang lain yang lo simpan, lo kuasai. Janganlah, dosa. Kasih aja haknya, enggak akan miskin juga kok," ungkap Ali.

3. Harus Dibagi Dua

Sekali lagi Ali menegaskan bahwa harta gono-gini dari pernikahan Sule dan Lina, semuanya harus dibagi dua, terutama bagi harta dengan nama Lina. 

"Selama itu atas nama Kang Sule, atas nama almarhum, selama itu dihasilkan selama tenggang waktu pernikahan itu bagi dua," kata Ali. 

"Udah ada hukumnya, jadi kalau ada statement 'Urusan Teddy apa? Itu sertifikatnya atas nama Sule'," imbuhnya.

4. Minta Sule Untuk Belajar Lagi

Ali menutup klarifikasinya ini dengan memberikan sindiran kepada Sule. Ia meminta komendian kondang itu untuk belajar mengenai hukum perkawinan dan lebih belajar lagi tentang agama Islam. 

"Ya belajar lagi hukum warisnya, belajar lagi hukum perkawinannya, belajar lagi agama Islamnya. Jadi biar paham, satu frekuensi," tandasnya.