Kapanlagi.com - Tren boyband dan girlband yang menjamur dimanfaatkan sejumlah pihak dengan mengadakan pencarian bibit boy dan girlband.

Namun, belakangan muncul boy dan girlband baru yang hanya mengandalkan wajah, bisa menari dan menyanyi melalui lipsync. Hal ini memicu pendapat selebritis yang berkecimpung di dunia musik yang menyatakan sebagai pembodohan.

Menanggapi penilaian itu, Kepala Divisi Produksi SCTV, John Ver mengatakan bahwa ajang yang diselenggarakan pihaknya, yakni Boy & Girlband Indonesia, bukan hanya mencari bibit-bibit boy dan girlband semata, melainkan pula yang memiliki kemampuan.

"Sejauh yang kami lakukan, kami punya rencana yang tidak main-main dan kami benar cari yang berkualitas, gerakannya juga bisa mengikuti tren dan kualitas yang harus melalui proses," urainya di SCTV Tower, Rabu (7/12).

Hal yang sama diungkapkan Melly Goeslaw. Dia berpendapat dengan adanya ajang ini justru membuka peluang bagi talent-talent berbakat di Indonesia.

"Banyak talent di Indonesia yang tersembunyi, bakat ada tapi gak tahu harus ke mana, dan SCTV mau menampung itu. Melalui ajang ini, mudah-mudahan bisa kayak dulu lagi, tapi ini demi kemajuan musik Indonesia," katanya.

Bahkan istri musisi Anto Hoed ini berharap pemenang kompetisi itu dapat berumur panjang di industri musik nasional.

"Apa yang kita lakukan, nantinya mereka akan jadi legend. Sebuah lagu bisa enak jika diakhiri dengan kisah yang indah. Karena industri musik unpredictable untuk bertahan. Musik berasal dari Tuhan, jadi diawali dengan baik dan diakhiri dengan baik," imbuhnya.