Mike Lucock Pernah Ditawari Narkoba

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Mike Lucock Pernah Ditawari Narkoba Mike Lucock

Kapanlagi.com - Bintang film Mike Lucock harus menjadi seorang pengedar narkoba dalam film barunya. Berbagai research pun ia lakukan agar semakin menjiwai.

"Gue main film itu jadi contoh yang jelek, dari research gue, pengedar 80 % itu ada di pengacara, kehidupan gue," ucap Mike ditemui di premier film X THE LAST FILE di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Senin (05/12).

Pernah ditawari (narkoba), pulang kerja ditawari, I've my own ectasy. Saya enggak pernah nyoba, saya pernah coba morphin untuk operasi, dislokasi bahu, tunggu empat jam, dokternya belum sampai. Akhirnya gue suntik morphin dan gue ngefly tahun 2004, gue kecelakaan main basket.
Mike Lucock

Mike pun mengakui bahwa dirinya pernah memiliki pengalaman ditawari narkoba. Menurutnya dunia entertainment tak lepas dari sisi kelam tersebut.

"Ya, itu entertainment. Gue kenal, tau saja, mereka akan sedikit menjauh. Kenapa gue enggak malu sebutin entertainment itu pasti ada buruknya, semakin itu gue ungkapin itu akan banyak yang pecandu, entertainment itu banyak yang narkoba," tuturnya.

"Pernah ditawari, pulang kerja ditawari, I've my own ectasy. Saya enggak pernah nyoba, saya pernah coba morphin untuk operasi, dislokasi bahu, tunggu empat jam, dokternya belum sampai. Akhirnya gue suntik morphin dan gue ngefly tahun 2004, gue kecelakaan main basket. Kalau dari segi teman-teman gue enggak khawatir mereka bisa jaga diri. Kalau dari segi penonton, mereka itu menganggap film seperti bohongan," lanjutnya kemudian.

Bermain sebagai seorang pengedar, awalnya peran tersebut ditentang keluarga bintang ini. Namun begitu kelar dibuat, sikap berbeda ditunjukkan keluarganya.

"Awalnya mereka enggak setuju karena sisi negatif soal narkoba. Terakhir mereka malah setuju. Malah keluargaku salah satunya ada yang minta film ini disebarin ke seluruh dunia," tandasnya. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/gum/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending