Natal Ala Keluarga Marcellino Lefrandt, Ada Menu Prancis & Manado
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tradisi perayaan Natal di keluarga Marcellino Lefrandt dan Dewi Rezer masih sangat kental. Setiap tahun mereka akan menghias pohon Natal, ke gereja tanggal 24 Desember, mengunjungi keluarga, dan saling tukar kado dengan dibumbuhi mitos Sinterklas.
Bedanya kini, putra kedua mereka Jarvis sudah makin besar dan mengerti Natal. Selain itu tahun ini mereka kehilangan ayahanda Dewi yang meninggal karena kanker paru.
Sebagai orangtua, baik Marcel dan Dewi temtunya memperkenalkan agama kepada anak mereka Brinet dan Jarvis, contohnya seperti ke gereja dari minggu sebelumnnya. Mereka lebih fokus memberikan pendidikan rohani kepada si sulung Brinet yang telah mengerti banyak hal.
"Makna Natal sebenarnya keluarga Yesus dan Bunda Maria dan Santo Yosep. Bagaimana keluarga itu merayakan dengan sederhana. Memang euforia tapi dengan sentuhan keimanan. Dengan apa adanya, tidak harus baju baru. Yang penting punya visi. Untuk Natal ini jadi keluarga yang lebih baik," kata Marcel saat dijumpai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12).
Anak-anak Dewi dan Marcel minta sepeda untuk hadiah Natal © KapanLagi.com®/VJ James
Seperti disebut di atas, ada tradisi tukeran kado di keluarga Marcel. Putri mereka Brinet ingin sekali punya sepeda karena belum ada kesempatan untuk belajar naik kendaraan roda dua ini. Gara-gara si kakak minta sepeda, Jarvis jadi pengen juga. Tapi setelah nonton IRON MAN jadi pengen punya topengnya.
Satu hal lagi nih yang identik dengan Natal, yaitu banyak makanan. Di keluarga Marcel tak ada menu wajib hanya saja mereka sering menyajikan makanan Manado yang pedas-pedas serta kuliner ala Prancis."Keluarga saya, iya. Kalau keluarga Dewi biasanya bikin makanan ala Prancis. Ada escargot, ada steak ala Prancis. Itu masak sendiri. Keluarga Dewi kan yang jalani kafe D-Pari," pungkas Marcel.
Bedanya kini, putra kedua mereka Jarvis sudah makin besar dan mengerti Natal. Selain itu tahun ini mereka kehilangan ayahanda Dewi yang meninggal karena kanker paru.
Sebagai orangtua, baik Marcel dan Dewi temtunya memperkenalkan agama kepada anak mereka Brinet dan Jarvis, contohnya seperti ke gereja dari minggu sebelumnnya. Mereka lebih fokus memberikan pendidikan rohani kepada si sulung Brinet yang telah mengerti banyak hal.
"Makna Natal sebenarnya keluarga Yesus dan Bunda Maria dan Santo Yosep. Bagaimana keluarga itu merayakan dengan sederhana. Memang euforia tapi dengan sentuhan keimanan. Dengan apa adanya, tidak harus baju baru. Yang penting punya visi. Untuk Natal ini jadi keluarga yang lebih baik," kata Marcel saat dijumpai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/12).

Seperti disebut di atas, ada tradisi tukeran kado di keluarga Marcel. Putri mereka Brinet ingin sekali punya sepeda karena belum ada kesempatan untuk belajar naik kendaraan roda dua ini. Gara-gara si kakak minta sepeda, Jarvis jadi pengen juga. Tapi setelah nonton IRON MAN jadi pengen punya topengnya.
Satu hal lagi nih yang identik dengan Natal, yaitu banyak makanan. Di keluarga Marcel tak ada menu wajib hanya saja mereka sering menyajikan makanan Manado yang pedas-pedas serta kuliner ala Prancis."Keluarga saya, iya. Kalau keluarga Dewi biasanya bikin makanan ala Prancis. Ada escargot, ada steak ala Prancis. Itu masak sendiri. Keluarga Dewi kan yang jalani kafe D-Pari," pungkas Marcel.
Simak berita lainnya!
Ditagih Anak, Darius Sinathrya Ajak Keluarga Liburan ke Tokyo
Natal dan Tahun Baru, Chelsea - Glenn Kabur Naik Kapal Pesiar
Tahun Depan, Chicco Jericho Sudah Ditunggu Dua Film Action
Tom Cruise Bakal Rayakan Natal Bareng Suri & Katie Holmes?
Rilis Kartu Natal, Kate Middleton Pose Bareng Suami & 2 Anaknya
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/pit)
Reporter:
Sahal Fadhli
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement