Nia Dinata: FFI Perlu Studi Banding

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Nia Dinata: FFI Perlu Studi Banding Nia Dinata

Kapanlagi.com - Nia Dinata menilai bahwa sistem penjurian Festival Film Indonesia saat ini masih kacau karena belum ada pakem yang jelas dan komitmen yang ada untuk memajukan film Indonesia.

"Aku sih melihatnya masih kacau, belum ada pakem yang jelas dan komitmen yang ada atau niat untuk memajukan film Indonesia," ujarnya saat ditemui di Masjid At Tiin, Jakarta Timur, Senin (29/11).

Harus dibikin kayak studi banding nggak perlu ke luar negeri tapi kita bisa lihat peraturannya dari website, peraturan masing-masing film festival.
Nia Dinata

Semenjak aksi protesnya mengembalikan piala FFI di tahun 2007, Nia tidak pernah untuk mengikutkan filmnya lagi. Ketika ditanya bagaimana dalam tubuh FFI sebenarnya dengan nada kesal Nia menjawab tidak tahu.

"Aku nggak pernah tahu dan nggak mau tahu. Aku juga nggak mau ikut-ikut FFI," tegasnya

Meski tampak tidak peduli namun lebih lanjut Nia mengatakan bahwa seharusnya FFi dirombak dari akar-akarnya. Terlebih untuk memperbaiki kualitas perlu ada studi banding seperti dengan Oscar atau festival film nasional di negara lain namun tidak harus pergi keluar negeri cukup dengan melihat peraturannya saja di website.

"Harus dibikin kayak studi banding nggak perlu ke luar negeri tapi kita bisa lihat peraturannya dari website, peraturan masing-masing film festival," paparnya.

Terkait nama menurut Nia juga harus diubah, menurutnya tidak pantas jika dibilang festival. karena festival harus ada film yang diputar semisal Jiffest. Nia menambahkan jika masalah ini juga bukan dari jurinya melainkan permasalahan muncul dari sistem awalnya. "Bukan, jadi dari akar-akarnya, sedikit sedikit diubah nggak bisa," pungkasnya.   

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending