Kapanlagi.com - Nia Dinata dipercaya sebagai showrunner dalam produksi serial GOSSIP GIRL versi Indonesia. Sebagaimana diketahui, sumber aslinya yang dibintangi Blake Lively dan Leighton Meester begitu booming saat tayang pada tahun 2007.
Dalam adaptasinya, Nia membuat beberapa perubahan menyesuaikan kultur budaya. Dimulai dari batasan-batasan dialog dan adegan yang dilakukan saat penulisan skenario bersama Lucky Kuswandi dan Melissa Karim.
"Pakem penulisan skenario mengikuti versi Amerika ya, tapi ada hal yang kita adaptasi lagi. Maksudnya versi Indonesia sampai segini nih batasnya," kata Nia ditemui di CGV Cinema Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).
© KapanLagi.com/Budy Santoso
Tidak hanya membatasi penceritaan menyesuaikan kultur budaya, nama karakter juga sedikit diubah dengan mencampur nama Barat dan nama yang lebih bercita rasa lokal. Seperti Serena van der Woodsen menjadi Serena Darsono, Blair Waldorf menjadi Blair Hadiningrat atau Chuck Bass menjadi Chicco Salim. Percampuran ini juga dikarenakan karakternya lahir dari dua ras yang berbeda."Soal nama ini kita mix secara ras. Misal Serena dan Blair ini orang Jawa, ibunya keturunan, nama bapaknya Darsono dan Hadiningrat. Kalau Chuck ini kita ganti Chicco karena setelah riset, di Indonesia nama Chuck itu nggak terlalu nempel. Kalau Chicco kan ada tuh kayak Chicco Jericho," jelas Nia.
"Nama Serena, apalagi Blair memang tidak banyak. Cuma Blair itu tokoh utama banget sehingga kami secara sadar tetap memutuskan namanya Blair karena penonton GOSSIP GIRL banyak banget yang hardcore, artinya mendarah daging. Ketika nanti namanya diganti, nanti dia jadi nggak familiar," tuntasnya.
(kpl/abs/nda)
Reporter: Adi Abbas Nugroho