RAN Tak Pernah Bidik Pasar Anak Muda
Diterbitkan:
RAN
Kapanlagi.com - Sejak awal bermusik, Rayi, Asta dan Nino tidak pernah membidik pasar tertentu, meski kenyataannya dominan musiknya disukai para anak muda. Justru grup musiknya RAN, membidik segala lapisan serta menunjukkan musik sebagai sesuatu yang universal.
"Gak pernah menargetkan diri untuk (khusus pasar) anak muda. Dari awal pengennya semua usia bisa menikmati. Tapi kebetulan saja yang suka anak muda, tapi seiring umur bertambah, maka pengalaman pun bertambah dan jadi semakin dewasa, jadi nanti akan mengikuti diri sendiri saja," ungkap Nino.
RAN
Para personel RANÂ ditemu di Rumah Joe, di Bilangan Kebagusan Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (11/12) dalam acara private party bagi Ranner sekaligus merayakan ulang tahunnya kelima.
Bukan berarti tanpa kesulitan selama berkarir lima tahun. Akan tetapi menurutnya, banyak rezeki berlimpah dan kemudahan jalan yang diberikan oleh Tuhan, termasuk keluarga yang selama ini selalu mensupport serta teman dan para penggemarnya yang selalu mengingatkan.
"Sedari awal kita bertiga. Walau ada perbedaan namun bukan bertengkar karena kita saling membutuhkan. Nah, saling membutuhkan itu jadi poin kita. Walau ada perbedaan biasanya proses kreatif. Tetapi dengan dimusyawarahkan justru menemukan solusi di luar dugaan," terang Nino.
"Dari awal sebenarnya kita sudah punya ego masing-masing tapi asas kebersamaan yang dikedepankan. Jadi bukan proyek sendiri-sendiri," tegasnya.
Komunikasi dengan menyempatkan waktu ngobrol semakin menguatkan kedekatan. Bahkan tidak segan ketiganya berbicara dari hati ke hari menyangkut persoalan pribadi sekalipun.
"Malah kalau ada waktu kita ngobrol dari hati ke hati di luar pekerjaan. Jadi selain sering bertemu dalam pekerjaan juga ada pertemuan rutin sehingga jika ada ganjalan segera dikeluarkan," ungkapnya.Â
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/dis/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
