Ratih Sanggarwati: Wartawan dan Artis Harus Bisa Kerja Sama
Ratih Sanggarwati
Kapanlagi.com - Siap terjun ke kancah politik praktis bukan berarti membuat Ratih Sanggarwati lantas melupakan entertainment. Dirinya ternyata masih menaruh perhatian pada dunia yang telah membesarkan namanya tersebut. Apalagi soal pro-kontra 'pengharaman' infotainment oleh sebagian kalangan agama. "Menurut saya kalau bisa jangan melulu memblow-up aib seseorang sampai ke mana-mana Kan ada berita lain yang bagus. Kalau terbiasa menayangkan hal yang positif, nanti penonton akan terbiasa," kata Ratih saat ditemui di Kantor PPP, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/1). Menurut Ratih, kalangan infotainment dan artis harus bisa saling memahami dan bekerjasama. "Memang artis kadang ada yang menyimpan kebohongan publik, berusaha menutupi. Dan itu menjadi tugas teman-teman infotainment. Jadi memang harus ada kerja sama artis dan wartawan itu sendiri," papar mantan supermodel tanah air itu. "Para public figure atau narasumber juga harus bisa jaga ucapan ataupun yang ingin dia sampaikan. Dan juga jangan berusaha menutupi. Sebagai artis harus siap memberikan pendidikan dan komunikasi yang baik," imbuhnya. Sementara wanita yang kini berjilbab itu menceritakan pengalamannya saat berkecimpung di panggung showbiz, terutama hubungannya dengan para pewarta berita hiburan. "Saya pernah punya pengalaman, dulu pernah ditanya sesuatu, ternyata dengan apa yang ditayangkan berbeda. Sebaiknya editing itu konteksnya harus sama dengan apa yang ditanyakan, jangan ada pengurangan dan penambahan. Memang boombastis sih. Tapi kalo bisa ke arah yang positif, jangan yang ke arah negatif," tuturnya. "Dulu ada temen saya peragawati, nanya ke saya, gimana cara menjaga hubungan baik dengan wartawan. Saya cuma bilang, mempersulit orang yang berusaha mencari uang untuk menghidupi keluarga itu adalah tindakan yang tidak baik. Kalau ada wartawan yang nanya, kita harus ramah, sebisa mungkin berikan ruang dan waktu. Saya tidak mau memberikan kesusahan di satu pihak, berikan ruang juga pada mereka, sehingga dapat berhubungan baik dengan wartawan. Selain itu kerja sama yang baik juga perlu." Soal ghibah, wanita berparas ayu asal Ngawi, Jawa Timur, itu mengaku tak bisa terlalu kaku menyikapinya. "Untuk ghibah memang agak susah membatasi seperti apa. Kalo beritanya tentang aib, ayo kita batasi dan tempatkan diri kita sebagai orang yang aibnya dibuka. Gimana?" pungkasnya.    Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/hen/bun)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
