Kapanlagi.com - Setelah melewati masa-masa rehabilitasi akibat penyalahgunaan narkoba di RSKO Cibubur, pedangdut Ridho Rhoma akhirnya resmi bebas. Meski sudah mengakui kesalahan dan bertobat, namun sang ayah, Rhoma Irama berharap anaknya tidak lagi salah langkah setelah ini. Meski begitu, ia bersyukur karena Ridho tidak sampai mengalami overdosis.
"Ya, pasti saya sangat yakin ini adalah pelajaran besar buat Ridho. Saya bersyukur juga sebetulnya, sejak awal saya bilang, walaupun saya kecewa, tapi saya tidak marah, karena saya masih bersyukur menemukan dia masih ada nyawanya. Sementara menurut data BNN kan, satu hari tuh 30-50 orang meninggal dunia akibat overdosis," terang Rhoma Irama, saat ditemui di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018).
Rhoma sendiri yakin anaknya sudah belajar dari kesalahan yang ia perbuat di masa lalu. Namun tentu saja, sebagai seorang ayah, ia tak ingin sang anak terjerumus ke pergaulan yang salah setelah ini. Oleh karenanya, Rhoma berharap Ridho bisa sepenuhnya hijrah setelah ini.
"Saya yakin buat Ridho sendiri ini suatu pembelajaran yang sangat besar. Kalau taubat itu syaratnya tiga, menyesali, berjanji, dan hijrah. Hijrah dari lingkungan, kelakuan, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan hijrah itu, Ridho akan terlahir kembali seperti semula, sebagai anak yang baik," harapnya.
Lebih lanjut, untuk pengawasan ke depan, Rhoma bekerja sama dengan sang istri, Marwah Ali, membantu putra mereka ke arah yang lebih baik. Marwah menyebut, setelah melihat ia dan Rhoma yang sempat shock lantaran Ridho terjangkit kasus narkoba, anaknya sudah kapok dan niat untuk bertaubat.
"Insya Allah sih ke depannya lebih baik lagi, dia sudah menyesali. Dia takut banget deh sama papa mamanya sampai shock gitu. Insya Allah ke depannya dia jaga semua, untuk kariernya mudah-mudahan juga lebih baik lagi," tutup Marwah.
(kpl/far/tmd)