Romy Tekankan Pentingnya Komunikasi Lewat Pertunjukannya
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Dalam beberapa pertunjukannya, Romy Rafael seringkali beraksi seorang diri. Akan tetapi dalam rencana turnya dalam waktu dekat ke Mesir dan juga Israel, Romy mengajak serta sang istri, Ury Kartha Diayu Shinta untuk tampil bersamanya. Tidak banyak yang tahu bahwa istri Romy ini sudah lama menjadi partner Romy di melatih kemampuannya.
"Sebenernya sih sudah sering ajak jalan. Tapi pengen liatin si istri bisa begini. Kita latihannya juga sudah lama. Tujuan kita berdua adalah gimana cara kita menyampaikan pesan kepada pasangan," ujarnya ketika ditemui di jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan pekan lalu. Romy berencana menggelar show "membaca pikiran" yang menjadi keunggulan sang istri.
Untuk membangun interaksi dengan penonton, Romy bakal menggunakan materi yang lekat dengan keseharian masyarakat. Apa saja itu? "Nanti bisa pakai nomor seri, atau hal pribadi seperti nomor sepatu. Kalau bahasa jurnalis soal tulisan, bahasa tulisannya dilihat semakin seru pokoknya. Ini untuk membuktikan lintas bahasa," bocornya kepada wartawan.
Advertisement
Berbeda dengan Romy yang memang sudah tinggi jam terbangnya, Ury mengaku tertantang ketika diminta Romy untuk mendampingi di atas panggung. Biasanya di balik layar sekarang diajak main sama suami. Lumayan tantangan juga. Sudah lama juga gak ada kayak gini," ujar Ury. Untuk itu, ia sudah lama berlatih agar terbangun chemistry ketika berada di atas panggung.
Show yang akan ditunjukkan oleh keduanya nanti akan berfokus pada pentingnya berkomunikasi dan berempati. Bagi mereka, kedua kemampuan yang dimiliki setiap manusia tersebut sangatlah luar biasa.
"Di pikiran manusia itu ibarat ada baterenya sendiri. Dalam diri manusia ada batere, ngechargeya beda-beda. Ada yang buat orang bahagia lewat indra penglihatan, ada yang lewat bahasa dengan pujian. Ada yang kinestetik, keberadaan. Ada yang lewat indra penciuman, ada yang lewat indra perasa," terangnya.
Lewat shownya ini, Romy dan istri ingin menyampaikan bahwa jika komunikasi bisa berjalan asalkan ada pengertian satu dengan lain. "Kita mau mengkomunikasikan bahasa kasih. Dengan sesuatu yang lebih mudah dicerna," tutupnya.
Kabar Terbaru
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/dka)
Sahal Fadhli
Advertisement