Kapanlagi.com - Sejumlah artis terkenal ibukota memeriahkan acara penggalangan dana program penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS dari Yayasan Karisma yang dilangsungkan di Hotel Four Season, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Sejumlah artis yang memeriahkan penggalangan dana tersebut antara lain Glenn Fredly, Reza Artamevia, Dewi Sandra, Dewi Yull, Saba Family, Adon Base Jam, Franky Sihombing dan Henny Purwonegoro.

Gala dinner yang digelar oleh Yayasan Karisma dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia 1 Desember, merupakan peluncuran program pembentukan dana Masyarakat Karisma sebagai simbol keseriusan dalam membantu menghadapi bahaya adiksi narkoba dan HIV/AIDS.

Acara yang digelar dalam bentuk "gala dinner" dan dipandu oleh Tika Panggabean dan Udjo dari P Project, juga melelang dua karya fotografer Darwis Triadi dan dua batik karya Obin.

Sedangkan salah seorang artis yang tampil, Franky Sihombing mengatakan, ada beberapa artis yang peduli dengan kegiatan ini tetapi tidak bisa tampil, seperti Chrisye, Marcel dan Rio Febrian.

"Artis-artis yang tampil malam ini merupakan sponsor utama," kata Direktur Yayasan Karisma, Achmad.

Dana yang terkumpul dalam gala dinner tersebut seluruhnya akan digunakan untuk memfasilitasi penyediaan paket perawatan, dukungan dan penanganan untuk orang dengan HIV/AIDS yang membutuhkan dukungan keuangan, memfasilitasi penyediaan perawatan adiksi bagi pecandu yang berkeinginan untuk pulih.

"Kami bermaksud memperluas layanan kami dengan mengembangkan program untuk membantu meningkatkan kesadaran akan HIV/AIDS dan narkoba serta cara menghadapi akibatnya. Kami sangat berharap masyarakat luas mendukung kegiatan kami dalam penggalangan dana ini," kata Achmad.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Program Yayasan Karisma, Risa Alexander mengatakan, kegiatan penggalangan dana ini merupakan peresmian program dana masyarakat Karisma.

Risa melanjutkan, setelah peresmian program dana masyarakat yang mengundang artis ini, dia berharap dapat melakukan kegiatan serupa yang bekerjasama dengan perguruan tinggi, sekolah-sekolah dan instansi pemerintah.

Ia mengatakan, Yayasan Karisma mulai peduli terhadap ODHA (orang yang hidup dengan HIV/AIDS) karena semakin banyaknya pecandu narkotika jarum suntik yang ditangani sebelumnya positif mengidap HIV/AIDS.

Dia juga menambahkan, Yayasan Karisma menjangkau pemakai obat yang berada dijalan, karena mereka rentan terinfeksi HIV/AIDS.Program penjangkauan ini bekerjasama dengan Family Health Internasional - Aksi Stop AIDS.

"Mulai Juni 2004 sampai November 2004,Yayasan Karisma telah menjangkau 500 orang," kata Riza..

Sementara Ketua Umum Yayasan Karisma, Ria Sjahroni mengatakan kegiatan Yayasan Karisma lebih mengkhususkan penjangkauan secara orang per orang ODHA di wilayah Jabotabek Dia melanjutkan, Yayasan Karisme lebih memfokuskan pemberian bantuan kepada ODHA yang kurang mampu dan mengadakan pertemuan dengan keluarga ODHA dengan acara "family gathering". Yayasan Karisma didirikan pada Desember 2001 oleh orang-orang yang kehidupan keluarganya pernah secara langsung dipengaruhi oleh adiksi narkoba.

Yayasan Karimsa adalah organisasi nirlaba yang berbasis masyarakat,didanai secara pribadi dan sukarela oleh warga negara yang peduli mensikapi ancaman meningkatnya bahaya akibat adiksi narkoba dan masalah yang terkait di dalam HIV/AIDS.

Salah satu pengakuan atas kemampuan Karisma ditandai dengan ditunjuknya Yayasan Karisma oleh USAID melalui Family Health Internasional - Aksi Stop AIDS (FHI-ASA)sebagai perwakilan dalam menjalankan program intervensi HIV/AIDS pada pemakai narkoba.