Soulvibe: Java Jazz Festival Konsepnya Luas

Penulis: ahmat effendi

Diterbitkan:

Soulvibe: Java Jazz Festival Konsepnya Luas Soulvibe Foto: Ruswanto

Kapanlagi.com - Ada beberapa orang atau kalangan yang kurang 'sreg' dengan berbagai even musik yang digelar di Indonesia. Pasalnya, kebanyakan pagelaran tersebut tidak konsisten dengan nama yang diusung sendiri.

Sebut saja, Java Jazz Festival, Soulnation, Jakarta Blues Festival dan lainnya. Tidak sedikit dari even tersebut yang menampilkan grup atau penyanyi yang bukan dari genre pagelaran tersebut. Namun bagi vokalis Soulvibe, Bayu hal tersebut tidaklah menjadi persoalan.

Jazz kan yang gak se-kaku itu. Di sini, konsepnya juga luas. Bukan hanya jazz dalam artian aliran musik tapi soul jazz yang mengandung unsur kebebasan dalam bermusik.
Soulvibe

"Mungkin hal itu karena ngeliat demand masyarakat seperti apa. Soalnya seperti even Java Jazz yang menampilkan Slank. Kadang kan banyak penggemar musik Slank yang lebih memilih nonton di Java Jazz, karena melihat dari segi keamanan," ujar Bayu di Marley Signature Bar and Food, SCBD, Jakarta Selatan (2/3).

Makanya, tak aneh buat Bayu, ketika banyak even musik seperti Java Jazz Festival yang memasukkan unsur lain dalam pagelarannya.

"Jazz kan yang gak se-kaku itu. Di sini, konsepnya juga luas. Bukan hanya jazz dalam artian aliran musik tapi soul jazz yang mengandung unsur kebebasan dalam bermusik," pungkasnya.     

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/ato/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending