Terganjal Restu Ibu, Eza Gionino Yakin Istri Layak Diperjuangkan

Penulis: Sanjaya Ferryanto

Diperbarui: Diterbitkan:

Terganjal Restu Ibu, Eza Gionino Yakin Istri Layak Diperjuangkan
Eza Gionino © Kapanlagi/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Pesinetron Eza Gionino menikahi kekasihnya bernama Meiza Aulia Coritha pada 22 Juli 2018 kemarin. Meski tanpa restu orangtua, pernikahan tersebut berjalan begitu khidmat.


Kenekatan Eza menikahi kekasihnya bukan tanpa alasan. Ia merasa wanita yang akrab disapa Echa tersebut layak diperjuangkan untuk menemaninya seumur hidup.


"Sebagai laki-laki, kalau emang ada wanita yang layak diperjuangkan ya perjuangkan. Buat gue Echa itu perempuan yang layak untuk diperjuangkan dan emang udah menjadi istri gue. Jadi ya memang seperti ini jalan kita," kata Eza ditemui di kawasan Pinangsia, Jakarta Barat, Sabtu pekan lalu (15/9/2018).


Eza mengaku sudah mengatakan alasan-alasan terkait pilihan menikahi Echa kepada sang ibu. "Itu udah gua jelasin sendiri secara personal, jadi ini ada beberapa hal memang yang nggak perlu di-share," imbuhnya.

1. Bukan Bermaksud Melawan

Eza Gionino © Kapanlagi/Agus Apriyanto

Menikah meski tanpa restu Ruch Gaya selaku ibu, Eza Gionino dianggap sebagai anak durhaka. Namun pesinetron tampan ini tak bermaksud seperti itu. Ia hanya melakukan apa yang dirasa baik untuk masa depannya.

"Kita semua manusia ya, orangtua juga manusia yang kadang ada salahnya, kadang ada benernya. Tapi kita sebagai anak hanya bisa mendengarkan, kita nggak boleh ngelawan, kita nggak boleh ngebantah. Mau bagaimana pun sampai kapan pun, gue akan berusaha untuk kembali seperti dulu lagi (berhubungan baik dengan orangtua)," ucap pria berusia 28 tahun ini.

2. Pengaruh Orang Lain

Eza Gionino lantas melanjutkan tentang sikap ibunya yang tidak memberikan restu. Diduga karena mendapat pengaruh berupa omongan kurang enak dari orang lain.

"Karena apa yang ada di pikiran mereka (orangtua) gue nggak tahu ya, entah itu ada dari orang lain atau dari mana gue nggak mau suudzon. Tapi ibaratnya kita anak mulai kecil dibesarkan oleh orangtua kita, jadi kita pasti tahu orangtua kita tuh seperti apa. Nah, kalo misalnya ada tiba-tiba berubah, itu pasti bukan dari pikirannya, pasti ada orang lain, itu yang ada di pikiran gue," tegasnya.

(kpl/abs/frs)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending