Terungkap! 'PENGABDI SETAN 2' Rupanya Sudah Selesaikan Proses Syuting Sejak 2020

Penulis: Sora Soraya

Diperbarui: Diterbitkan:

Terungkap! 'PENGABDI SETAN 2' Rupanya Sudah Selesaikan Proses Syuting Sejak 2020
Joko Anwar cs ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Film horor supranatural paling diantisipasi yakni PENGABDI SETAN 2: COMMUNION telah merilis trailer resmi pada Kamis (16/6) kemarin. Dalam trailer berdurasi dua menit empat detik itu, Joko Anwar selaku sutradara menunjukkan sekumpulan cuplikan mengenai teror seperti apa yang akan didapatkan penonton nanti.

"Trailer ini coba merepresentasikan filmnya agar tidak melenceng. Kita dari awal kepengin trailernya bukan sesuatu yang menipu, sehingga ekspektasi penonton akan sesuai dengan apa yang ada di trailer," tegas Joko Anwar ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

1. Merahasiakan Mana yang CGI

Dalam trailer resmi PENGABDI SETAN 2: COMMUNION, Joko Anwar memperlihatkan setting Jakarta tahun 1985. Hanya saja, ia sengaja mengkreasikan ulang bagaimana Jakarta pada saat itu agar seperti dalam visinya dengan bantuan CGI.

"Yang ditonton di trailer adalah gabungan dari lokasi real, tapi ada juga bangunan dan properti tapi kemudian kita pakai CGI. Cuma karena seamless banget mana yang CGI dan bukan, kami memilih untuk tidak kasih tahu mana yang CGI dan real. Ini film ada 400 CGI shot yang dikerjakan sangat ekstensif dan teman-teman mungkin nggak bisa membedakan," papar pria kelahiran Medan tersebut.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Syuting Sejak 2020

PENGABDI SETAN 2: COMMUNION dirilis lima tahun setelah film pertama sukses mengumpulkan 4,2 juta penonton selama peredaran. Menariknya meski baru akan ditayangkan 4 Agustus mendatang, namun proses syuting sudah dilakukan dari tahun 2020.

"Film syuting tahun 2020, pasca produksi hampir dua tahun. Jarak dari film pertama memang cukup lama, kalau tidak ada pandemi tetap kita rencanakan tidak rilis langsung setelah film pertama selesai dilaksanakan. Karena kami ingin mempersiapkan sebuah film lanjutan yang terencana dan bisa memuaskan para penonton film Indonesia," jelas pria berkacamata tersebut.

3. Maraton Film Pertama dan Kedua

Karena jarak film pertama dengan film kedua cukup lama, Joko Anwar terpikir untuk merilis kedua film ini supaya bisa ditonton maraton. Namun itupun masih rencana dan tidak akan diaplikasikan ke semua bioskop.

"Kita punya rencana mungkin ada double bill penayangan film kesatu dan kedua. Lagi diusahakan mudah-mudahan bisa," harapnya.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending