1. Transformasi Diah Permatasari

Diah Permatasari bisa dibilang sebagai salah satu ikon kecantikan Indonesia yang dikenal sejak era 90-an. Meski sudah lebih dari tiga dekade berlalu sejak debutnya, pesonanya tetap terjaga. Tak hanya sebagai artis, kisah perjalanannya sebagai seorang ibu pun berhasil mencuri perhatian.

2. Unggah Foto Jadul di Momen Hari Ibu

Pada momen Hari Ibu, Diah Permatasari mengunggah foto jadul yang mengabadikan momen kebersamaan dengan kedua anaknya saat masih kecil. Foto tersebut menuai banyak komentar positif dari netizen yang terpesona melihat perubahan dirinya dari masa ke masa.

3. Bareng 2 Anaknya

Sebagai seorang seleb, kehidupan keluarga Diah Permatasari sering kali menjadi sorotan. Menikah dengan Anton Wahyu Jatmiko pada tahun 1997 silam, dia pun melahirkan dua anak laki-laki yang diberi nama Marcello Louis Reynara dan Marciano Nicholas Jatmiko.

4. Anaknya Ganteng Semua

Kini, kedua putra Diah Permatasari tumbuh menjadi pria tampan yang sering mendapat perhatian dari netizen. Dengan wajah yang menawan, mereka pun disebut berhasil mewarisi pesona orangtuanya. Terutama pesona dari sang ibu yang telah jadi model sejak tahun 1987.

5. Kini Sudah Besar

Kedua anak Diah Permatasari kini telah tumbuh dewasa. Artinya, usia Diah Permatasari sendiri sudah bertambah. Alih-alih menua, wajahnya justru disebut sama sejak seperti saat muda.

6. Kecantikan Tak Lekang oleh Waktu

Meski tak lagi muda, paras Diah Permatasari tetap terlihat memesona. Dia banyak dipuji karena punya kecantikan yang tak lekang oleh waktu. Sejak tahun 90-an hingga sekarang, ibu dua anak ini selalu berhasil mengundang kekaguman dari para penggemar.

7. Tetap Awet Muda di Usia 53 Tahun

Melalui transformasinya, Diah Permatasari seolah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Meski sudah genap berumur 53 tahun, dia tetap terlihat awet muda dengan kulit terawat dan senyum khasnya.

Nah, itulah sederet transformasi Diah Permatasari bareng dua anaknya. Mulai ikuti berita tentang transformasi selebritas lainnya yuk, KLovers! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?