Home Artis Hollywood Film Musik Lirik Dangdut Korea Jepang Foto Kuis Plus Trending Video
Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

Tulis Novel Terakhir Supernova, Dewi Lestari Baca Dari Buku Ke-1

Penulis: Arai Amelya

Diterbitkan:

Tulis Novel Terakhir Supernova, Dewi Lestari Baca Dari Buku Ke-1 Dewi Lestari © KapanLagi.com®/Dewi Lestari
Artis Terkait:

Kapanlagi.com - 15 tahun menulis seri novel Supernova, Dewi Lestari akhirnya menutupnya dengan Intelegensi Embun Pagi (IEP). Yang unik, rupanya Dewi sempat membaca seluruh seri Supernova dari novel pertama kala menulis IEP. Dijumpai di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Dewi pun bercerita soal IEP."Kalau sama penerbit Bentang Pustaka, editornya hanya memverifikasi data dari karya saya. Sejauh ini perubahan struktur cerita belum pernah terjadi sih. Jadi saya nggak khawatir karena memang setiap cerita yang ada sudah saya perhitungkan strukturnya," jelas Dewi panjang lebar.Beruntung bagi Dewi berada dalam penerbit yang editornya tidak terlalu banyak menghilangkan bagian ceritanya. Karena menurut mantan istri penyanyi Marcell Siahaan ini, dia tak pernah mengalami yang namanya pemenggalan cerita.

Menutup karyanya dengan IEP, Dewi sempat membaca lima novel terdahulu © Agus ApriyantoMenutup karyanya dengan IEP, Dewi sempat membaca lima novel terdahulu © Agus Apriyanto
"Mereka (editor) akan kasih tahu saya kalau ada keganjilan luar biasa. Palingan mereka cuma bilang, 'bagian ini boleh dicek lagi nggak faktanya?'. Akhirnya kita cek bareng-bareng. Jadi lebih ke pengecekan data dan ejaan aja sih," lanjut ibu dari Keenan Avalokita Kirana ini.Sekedar informasi bagimu, seri pertama Supernova dirilis pada tahun 2001 lewat Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh. Karena jarak 15 tahun antara seri pertama dan IEP, membuat Dewi ternyata ikut membaca karya-karya lawas Supernova sebagai pengingat jalan cerita."Iya, ini kan Supernova sudah 15 tahun ya. Jadi kadang saya lupa dengan apa yang pernah saya tulis. Jadi melakukan cek ulang, eh ternyata karakternya begini, ada detail seperti ini. Editor juga sama ya, dia membaca buku pertama sampai kelima biar saling menemukan saja. Bahaya kalau nggak ada yang crosscheck," tutup Dewi.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/abs/aia)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

More Stories
Rekomendasi
Trending