"Saya punya pilihan tapi rahasia. Saya suka pemimpin yang pro masyarakat, tegas dan tanpa harus kita cari kelemahan orang tersebut," kata Uut di studio MNCTV, TMII, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Dua kriteria Uut ini memang ada pada masing-masing calon presiden yang akan ikut dalam pemilihan nanti. Namun mau tak mau masyarakat hanya bisa memilih satu saja.
"Setiap masyarakat punya pendapat yang berbeda. Seperti Prabowo dianggap tegas karena latar belakang militer, sedangkan Jokowi pro rakyat. Tapi kan mau tidak mau tanggal 9 pilih salah satu," lanjutnya.
Uut mengatakan bahwa masing-masing calon tentu memiliki kelebihan dna kekurangan. Ia berharap siapapun pemimpinnya akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
"Tiap pasangan capres-cawapres miliki kekurangan dan kelebihan. Jadi mau tidak mau rakyat Indonesia pilih dari dua ini. Siapapun yang mimpin itu piihan rakyat, jadi jangan cemooh dari dua kubu ini," tukasnya.
(kpl/ato/dew)