1. Bertanya-Tanya Isi Wasiat

Sebagai keluarga, tentunya Elita tidak ingin masalah ini menjadi konsumsi publik. Namun karena pengacara anak angkat Dorce mengabarkan bakal membaca surat wasiat namun tak kunjung dibacakan, mereka merasa wajar bila bertanya-tanya apakah isinya.

"Awal cerita gara-gara seorang pengacara menyatakan ada warisan atau wasiat akan dibuka setelah 40 hari. Di situ timbul polemiknya. Secara hukum Islam, kalau bisa segerakan, itu kalau ada (warisan). Kalau tidak ada ya jangan cerita gitu," kata Husni Thamrin Tanjung selaku kuasa hukum Elita ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

2. Tak Dapatkan Jawaban Memuaskan

© KapanLagi.com/Budy Santoso

Setelah 40 hari, Elita sempat menanyakan perihal pembacaan surat warisan kepada anak angkat Dorce. Namun jawaban yang didapat kurang memuaskan. Itulah mengapa kemudian pihak keluarga bersuara ke publik.

"Kita konfirmasi ke mereka (anak angkat), selalu bilang 'Tunggu panggilan notaris'. Saya tanya, 'Siapa notarisnya?'. Secara hukum apa dibenarkan itu (ditunda)? Tidak. Jadi ada indikasi (dugaan kecurangan). Dia bilang akan dibuka satu atau dua bulan lagi, nggak wajar itu," lanjut Husni.

3. Bertujuan Meluruskan

Hubungan almarhum Dorce Gamalama dengan kakak kandungnya bernama Elita dikatakan tidak baik. Ketika permasalahan wasiat ini mencuat, Elita memiliki alasan khusus kenapa mempermasalahkannya.

"Agar masyarakat tahu kakak kandung Doce tidak seperti apa yang digambarkan selama ini. Adiknya meninggal dan berebut warisan, tidak. Tujuan kami meluruskan," tandasnya.