Kapanlagi.com - Kecintaan terhadap batik dibuktikan oleh Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha Siregar. Setidaknya 50 potong koleksi batik dimiliki oleh perempuan kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 itu."Banyak variasinya, ada sekitar 50-an. Soalnya saya dari SMP sudah dikenalin dengan batik. Bahkan di sekolah saya diajak belajar membatik, tapi kemudian tidak saya tekuni," ungkap Zizi menegaskan.Menurut Zizi batik bisa diaplikasikan dengan berbagai macam mode. Dan tidak akan pernah ketinggalan zaman, tetap akan ada modifikasi meski ada patokan original. Sehingga tidak beralasan jika merasa malu karena mengenakan busana batik.Zizi menceritakan, saat mengikuti ajang Miss Universe di Bahamas, Amerika Serikat, juga berkesempatan memperkenalkan batik kepada para finalis ajang bergengsi itu. Mereka pun mengaku kagum dengan corak batik Indonesia, yang memang beda dengan kain motif dari negara lain."Mereka kagum dengan corak batik di Indonesia. Soalnya corak yang kita miliki itu sangat khas," tegas Zizi yang mengaku kerap membeli batik langsung ke pengrajinnya di Solo dan Jogja itu. Kata batik sendiri menurut Zizi telah menjadi kosakata dunia. Bahkan di forum Miss Universe pernah terdengar istilah Bahamian Batik."Karena di Bahama ternyata ada juga yang menyebut Bahamian batik, motifnya berbeda. Bahamian batik adalah sebuah kain yang memiliki motif. Tapi di Indonesia lebih dari itu," terangnya.Batik dalam budaya Indonesia, tambah Zizi bukan sekedar kain bermotif, namun memiliki filosofi sendiri-sendiri. Dan ada juga batik yang memiliki fungsi tertentu. "Ada yang buat upacara di kerajaan, buat rakyat sendiri juga ada," pungkasnya.        

Berita Foto

+23

Zizi dan Finalis Puteri Indonesia Kampanye Batik