Ilham Bintang Persilahkan DPR Gunakan Hak Jawab
Ilham Bintang
Kapanlagi.com - Pemimpin Redaksi Tabloid Cek&Ricek Ilham Bintang menyatakan, anggota DPR lebih baik menggunakan hak jawab atau bahkan berpolemik, terutama beradu argumentasi melalui tulisan di media massa bila tidak setuju dengan suatu pendapat.
"Silakan saja mereka gunakan hak jawab atau berpolemik di media massa sehingga nanti masyarakat akan dapat menilai secara terbuka dan sejarah akan pula mencatatnya," ujar Ilham di Jakarta, Rabu (21/07).
Ilham Bintang, yang juga Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, mengemukakan pendapatnya itu berkaitan dengan jumpa pers Komisi I DPR di ruang wartawan DPR Jakarta, Rabu, yang meminta Pemimpin Redaksi C&R itu menarik pendapatnya dan meminta maaf secara terbuka.
Jumpa pers itu dihadiri Ketua Komisi I Kemal Stamboel, Wakil Ketua Agus Gumiwang dan anggota Komisi I dari berbagai fraksi, seperti Tantowi Yahya dan Yories Raweyae (PG), Rachel Maryam (Fraksi Gerindra), Effendi Choirie (PKB) dan Tri Tamtomo (PDIP).
Mereka keberatan dengan editorial Ilham Bintang di Tabloid C&R dan telah ANTARA News yang berjudul KPI dan Non Faktual.
Ilham dalam tulisannya mengemukakan, "... baik Dewan Pers, KPI, maupun Komisi I telah melakukan tindak penghakiman terhadap infotainment. Suatu tindakan yang dulu menjadi ciri kekuasaan di era Orde Baru dan kini dilakukan di masa reformasi ini. Ketiga pihak yang bersepakat di dalam RDP Komisi I DPR-RI tidak mematuhi, kalau tidak mau dikatakan justru melanggar UU Pers dan UU Penyiaran".
"Asas praduga tidak bersalah yang menjadi sendi hukum, diinjak-injak oleh ketiga pihak tersebut. Itu sebabnya, saya mengatakan, maaf sebesarnya, RDP itu semacam gerakan suatu komplotan yang hendak merampas kemerdekaan pers," kata Ilham Bintang.
Komisi I DPR kemudian bereaksi atas pernyataan tersebut dengan meminta Ilham Bintang menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka.
"Komisi I meminta pihak yang menuding DPR RI berkomplot dengan KPI dan sebagian Dewan Pers mencederai kebebasan pers di Indonesia, untuk segera menarik kembali pernyataan mereka tersebut dan meminta maaf secara terbuka," ujar Ketua Komisi I Kemal Stamboel.
Menanggapi jumpa pers tersebut, Ilham Bintang menyatakan "Saya wartawan dan tulisan saya adalah karya jurnalistik yang dipublikasikan pers. Jadi silakan saja sampaikan hak jawab atau mari kita berpolemik. Biarlah masyarakat luas tahu siapa yang membela kemerdekaan pers dan sebaliknya siapa pula yang memang ingin membungkam pers".  Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(ant/dar)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
