Menkominfo: 14% Tayangan Rusak Karakter Bangsa

Menkominfo: 14% Tayangan Rusak Karakter Bangsa Menkominfo Tifatul Sembiring

Kapanlagi.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan tidak kurang dari 14% tayangan televisi swasta dianggap merusak 'National Character Building'."Menurut sebuah riset, sekitar 14% tayangan televisi di Indonesia dapat merusak national character building," kata Menkominfo RI Tifatul Sembiring usai menghadiri acara Asia-Europe Meeting (ASEM) Forum on Strengthening Cooperation in ICT Reserach & Development di Hotel Golden Flower Bandung, Selasa (20/07).Oleh karena itu, pihaknya menyatakan mereka yang memberi lisensi dalam tayangan televisi tersebut diharapkan bisa mempertanggungjawabkan tayangannya yang disiarkan ke masyarakat.Menurutnya, di era kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, dipastikan lebih banyak lagi kemungkinan negatif yang bisa muncul dalam sebuah tayangan televisi.Hal tersebut, kata Tifatul, belum ditambah dengan program konvergensi beberapa media elektronik menjadi satu alat, yang kini tengah beredar di negara-negara maju."Di Indonesia sendiri bisa kita temukan ada satu alat yang bisa digunakan sebagai telepon seluler, bisa juga untuk mendengarkan siaran radio, bahkan untuk menonton acara televisi secara bergantian," ujar Tifatul.Pihaknya mengakui, selalu ada dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi, bukan hanya angka kriminalitas yang dapat meningkat, bahkan komunikasi dua orang yang berdekatan terkadang malah terhambat karena asyiknya bermain di situs jejaring sosial."Untuk mencegah hal ini, Indonesia bersama beberapa negara di Eropa dan Asia lainnya, mengadakan satu forum agar bisa sama-sama berdiskusi dan belajar. Kita akan belajar dari negara maju yang telah lebih dulu mengembangkan konvergensi ini dan bagaimana mereka meminimalisasi dampak negatifnya," katanya.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(ant/dar)

Rekomendasi
Trending