Kapanlagi.com - Status selebriti seringkali menambah sensasional sebuah berita, apalagi jika urusannya dengan hukum. Sebagai seorang publik figur, yang diharapkan adalah contoh kelakuan yang baik, termasuk di dalamnya patuh hukum.Tetapi tidak jarang pula, status selebriti tadi memberi perasaan superior pada seseorang dalam bertindak. Karenanya, lantas para selebriti itu cenderung tidak mempedulikan norma-norma masyarakat, seperti mabuk di depan umum, atau merokok ganja di sebuah acara internasional.Lindsay Lohan adalah contoh mudahnya. Berada di bawah sorotan kamera sejak kecil, dia ketahuan menggunakan berbagai jenis narkoba. Hanya soal waktu saja sampai akhirnya dia digelandang masuk jeruji besi. Keluar dari penjara, Lindsay membutuhkan waktu beberapa lama memulihkan diri. Dia mulai bersinar lagi melalui film biopik Elizabeth Taylor, LIZ & DICK.
Lindsay @foto: fameflynet
Sayang sekali, kemilau itu tak bertahan lama karena kembali, Lindsay berulah. Kokain dan alkohol diakui menjadi teman baiknya. Namun demikian, dia masih menggarap film-film baru, bahkan dikabarkan akan kembali bernyanyi.Justin Bieber adalah satu nama yang menghebohkan media belakangan ini. Publik sudah lama tak bersimpati pada pelantun Beauty and A Beat tersebut, lantaran tingkah lakunya yang kelewat liar untuk usia 18 tahun. Ketika polisi menahan JB karena menyetir di bawah pengaruh alkohol, lebih banyak yang bergembira daripada bersimpati. Bahkan orang-orang di Amerika menandatangani petisi yang meminta JB dikembalikan ke negara asalnya, Kanada. Setidaknya sudah 100 ribu orang yang menyetujui petisi itu.Dirunut ke belakang, 20 tahun dari sekarang, sebenarnya ada cukup banyak pahlawan musik dunia yang pernah dipenjara. Misalnya The Beatles yang pernah punya kasus membawa ganja, juga Jimi Hendrix yang pada 1969 ditangkap di Bandara Internasional Toronto, Kanada, lantaran kepemilikan narkoba. Nyatanya, pengalaman tersebut sama sekali tak mempengaruhi karier atau popularitas mereka. Malah, kini mereka dianggap sebagai legenda.
Chris Brown @foto: fameflynet
Mulai dari kepemilikan narkoba, menyetir di bawah pengaruh alkohol, sampai yang berat seperti memukuli (Chris Brown kepada Rihanna) atau melecehkan anak di bawah umur (vokalis Lostprophets, Ian Watkins, dihukum 35 tahun atas pelanggaran ini), selebriti internasional kerap menjadi berita utama di media. Masih segar dalam ingatan, vokalis Lamb of God, Randy Blythe harus menjalani proses sangat lama dan berbelit-belit karena dianggap membunuh seorang penonton dari atas panggung.Akhirnya, Randy diputuskan bebas, kemudian dia merilis sebuah buku dan film dokumentari. Kelihatannya, popularitas Randy pun tak berkurang. Ada pula musisi death metal Varg Vikernes yang dianggap gila karena membunuh gitaris Mayhem dan bahkan membakar gereja. Dari dalam penjara, dia sempat merilis album memakai nama Burzum. Bulan Juli 2013 lalu, Varg kembali dijebloskan ke penjara karena dugaan terorisme, meski kemudian dibebaskan lagi karena tak cukup bukti.Terdengar ironis memang, bila publik figur terjerat kasus hukum, bahkan bolak-balik masuk penjara. Lama-kelamaan, simpati publik bisa hilang, apalagi bila tak ada karya yang mampu merebut hati. Seperti kata pepatah lama, mempertahankan kesuksesan selalu lebih sukar daripada membangun dari awal.