Home Artis Hollywood Film Musik Lirik Dangdut Korea Jepang Foto Kuis Plus Trending Video
Redaksi Disclaimer Kode Etik Privacy Policy Pedoman Media Siber Sitemap
favicon Liputan6.com favicon Kapanlagi.com favicon Bola.net favicon Bola.com favicon Merdeka.com favicon Fimela.com favicon Brilio.net
Connect with Us
sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed sosmed

Copyright © 2025 Kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.

[Review] 'RUSH', Persaingan Sengit di Arena F1 1970-an

Penulis: Adi Abbas Nugroho

Diterbitkan:

[Review] 'RUSH', Persaingan Sengit di Arena F1 1970-an ©Cross Creek Pictures
Artis Terkait:

KapanLagi.com - Oleh: Adi Abbas Nugroho

Bagi penggemar Formula 1, tentu sangat mengenal nama Niki Lauda dan James Hunt serta rivalitas mereka di arena balap. Perseteruan itulah yang dihadirkan dalam fitur terbaru besutan sutradara kelas Oscar, Ron Howard, bertajuk RUSH.Kisah dimulai saat Niki Lauda (Daniel Bruhl) dan James Hunt (Chris Hemsworth) bertemu di lomba balap kelas teri, Formula 3. Saat itu keduanya masih sangat amatir dan semau gue.Namun, siapa yang menyangka bila cekcok tersebut berujung pada sebuah drama persaingan. Terutama saat keduanya berlaga dalam perhelatan yang ditasbihkan sebagai musim terpanas sepanjang sejarah F1. Perhelatan yang mengubah hidup mereka.
Sekali lagi, Ron Howard berhasil menampakkan taringnya. Kali ini lewat biografi dua kompetitor sejati di sirkuit F1; Niki Lauda dan James Hunt. Lewat penuturannya yang lugas, detail dan intens, serta naskah apik garapan Peter Morgan, RUSH tidak sekadar biografi biasa. Dari setting lokasi hingga properti, RUSH sukses menyuguhkan suasana 1970-an dengan terperinci. Tak hanya itu, deretan pemain juga mampu berakting dengan sangat baik. 
Sebut saja Daniel Bruhl sebagai Niki yang sombong dan prefeksionis (dengan predikat gigi tikus terkenal itu yang dimiliki oleh Daniel) dan Chris Hemsworth sebagai James Hunt yang playboy. Ada pula Olivia Wilde sebagai model Suzy Miller sampai Alexandra Maria Lara yang diplot sebagai istri Niki, Marlene Lauda. Peforma mereka patut mendapat acungan jempol karena mampu menghidupkan kembali tokoh-tokoh itu dengan gemilang.Bagian terbaik tentu saja visualisasi balapan di arena sirkuit yang terasa nyata. Meski keakuratan adegan itu dengan kejadian sebenarnya masih menjadi tanda tanya menarik untuk ditelusuri.In the end, dengan sinematografi, tata editing serta musik yang saling bersinergi satu sama lain, membuat RUSH sangat sayang untuk dilewatkan. Karena selain berhasil menjadi sajian yang menarik, film juga menyentuh dengan caranya sendiri. Bahkan, bagi yang tidak menyukai olahraga balap satu ini.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs)

Editor:

Adi Abbas Nugroho

Topik Terkait:
More Stories
Rekomendasi
Trending