Kapanlagi.com - Menjadi populer, sepertinya harus siap dengan segala resikonya. Tak hanya dielu-elukan oleh ratusan fans, tapi juga akan mendapatkan cacian bahkan perbuatan buruk lainnya dari fans. Nah, hal buruk itulah yang dialami oleh dua member idol grup super populer asal Jepang, AKB48.
Dilaporkan dua member Tim A dari AKB48 yakni Rina Kawaeri dan Anna Iriyama serta seorang staff pria AKB48 diserang oleh seorang pria. Kejadian itu berlangsung saat AKB48 menggelar event handshake di daerah Takizawa, prefektur Iwate pada Minggu (25/5) kemarin.
Menurut tim kepolisian, insiden itu terjadi pada pukul 17.00 di Pusat Industri Seni Budaya Iwate. NTV melaporkan jika pria berusia 24 tahun itu berada dalam barisan fans yang hendak melakukan handshake. Lalu secara tiba-tiba, dia memotong jari Rina dan Anna serta seorang staff dengan gergaji tangan sepanjang 50 cm.
Sontak kejadian mengerikan ini membuat jari ketiga korban terluka. Bahkan bagian lengan dan kepala mereka sempat terluka. Sejauh ini dilaporkan bahwa Rina dan Anna serta seorang staff langsung dibawa ke rumah sakit. Informasi terakhir mereka bertiga sudah dalam kondisi stabil, seperti dilansir Japan Today.
Kepolisian Jepang tak ingin bergerak lambat. Dengan cepat mereka menangkap pria yang diketahui bernama Satoru Umeta itu dengan tudingan percobaan pembunuhan. Umeta rupanya seorang pria pengangguran yang berasal dari Towada di dekat prefektur Aomori. Saat disinggung, rupanya staff event handshake itu mengaku tidak memeriksa tas dan barang-barang yang dibawa fans.
Jika kamu tak tahu, event handshake adalah salah satu kegiatan sangat populer dan ciri khas AKB48. Event itu merupakan salah satu cara member AKB48 bisa bertemu langsung dengan para fans. Di mana fans yang sudah membeli CD mereka secara resmi, mendapatkan sebuah tiket untuk event handshake sehingga fans bisa berjabat tangan dengan para Oshi mereka.