Kapanlagi.com - Pada tanggal 8 Oktober, Radio Star yang tayang di MBC sempat menghadirkan empat member Super Junior sebagai bintang tamu. Mereka berbicara banyak hal termasuk skandal yang tengah menghantam agensi mereka, SM Entertainment.

Skandal itu termasuk hubungan pacaran yang dilakukan artis-artis SM, hingga masalah keluarnya Jessica dari Girls Generation. Namun Leeteuk tidak menganggap Jessica adalah kasus terakhir di agensinya.

"Kamu tak akan berpikir itu kasus terakhir kan?" ucapnya yang sempat membuat member Super Junior lain tidak bisa berbicara.

Leeteuk lantas menjelaskan, "Kamu tidak akan tahu apa yang dihadapi orang lain. Hidup adalah proses terus-menerus untuk menyelesaikan masalah," ucapnya.

Selain itu dalam show dibahas juga tentang kekayaan yang dimiliki oleh Choi Siwon. Besarnya harta ayah Choi Siwon sebelumnya memang pernah menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Namun ketika ditanya apakah SM Entertainment atau perusahaan ayahnya yang lebih besar, member ganteng itu menjawab, "SM jauh lebih besar," ucap Siwon.

Namun hal itu dibantah oleh member Super Junior lainnya. Mereka bercanda bahwa Siwon mampu membeli SM Entertainment. "Kekayaannya sangat besar, ia bisa membeli SM jika mendapat suntikan dana. Jika Siwon menambah jadwalnya. Ia mungkin bisa membeli tiga perusahaan besar lainnya," ungkap member Super Junior.

Seperti dilansir Koreaboo, aset keluarga Choi Siwon di Taiwan dan Jepang diperkirakan lebih dari US$ 50 Juta (Rp 611 miliar). Ia juga memiliki beberapa mall dan berbagai bisnis besar di Korea. Pekerjaan ayahnya yang utama di Korea adalah sebagai CEO dari Boryung Medience dan ia termasuk idol paling kaya di Korea.