Kostum 'Jodha Akbar' Diprotes Keras, Ada Apa?
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Gelombang protes seolah tak pernah berhenti menerpa serial Jodha Akbar. Sejak ditayangkan pada bulan Juni 2013 lalu, hingga detik ini serangan demonstran belum juga mereda.Sebelumnya para demonstran protes karena jalan cerita yang dianggap melenceng dari sejarah. Kini giliran kostum yang diprotes oleh mereka. Apa yang salah?Di dalam serial itu, terlihat bahwa Akbar memakai penutup kepala ala Marathi dan celananya seperti milik orang Afghanistan. Keduanya dianggap salah, termasuk oleh sejarawan.

"Kostumnya tidak etis dan memalukan. Menyajikan sejarah dalam balutan busana yang tidak sesuai dengan aslinya," ujar sejarawan Prof. Rajendra Singh Khangarot seperti dilansir Times of India.Komunitas Rajput tidak terima, salah satu raja terbesar Kerajaan Rajput didandani dengan cara yang menurut mereka tidak pantas. Dan ini hanyalah sebagian kecil dari gelombang protes yang terus datang ke Jodha Akbar.Namun, semua gelombang protes tidak bisa membuat Ekta Kapoor mundur dan mengubah serial yang ia produseri. Bahkan, serial yang dibintangi oleh Rajat Tokas dan Paridhi Sharma itu malah mendapatkan sambutan yang luar biasa.
Yang Ini Juga Tak Kalah HOT !!!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(tim/phi)
Wulan Noviarina Anggraini
Advertisement