Kapanlagi.com - Masih ingat dengan kasus poster Aamir Khan di film PK yang mengundang kontroversi? Di dalam poster itu, Aamir Khan terlihat telanjang dan bagian sensitifnya hanya ditutup oleh sebuah radio.
Nah, gara-gara poster inilah Aamir dituntut ke pengadilan. Dan kini, pengadilan negeri Mumbai memberikan jawaban mereka atas tuntutan yang dialamatkan untuk bintang film DHOOM 3 tersebut.
Dilansir dari Indian Express, pengadilan menetapkan bahwa mereka menolak semua tuntutan yang masuk untuk film PK. Pengadilan juga menetapkan agar film itu tidak diganggu dengan cara apapun, karena ini adalah soal seni dan hiburan.
"Biarkan film itu tetap seperti itu. Semua pembatasan nanti akan mempengaruhi hak konstitusional pembuat film. Kalau tidak suka, jangan menontonnya. Tapi jangan membawa aspek agama ke dalamnya," tulis ketetapan Pengadilan Negeri Mumbai.

Poster ini yang bikin Aamir Khan dituntut ke pengadilan. @istimewa

Ketetapan ini tentu membuat Aamir lega. Pasalnya, kalau tuntutan yang sebelumnya dialamatkan kepadanya dikabulkan oleh pengadilan, maka bukan tidak mungkin Aamir akan menghadapi masalah yang sangat serius.
Sebelumnya, Aamir dan produser film PK, dituntut lantaran menyebar poster yang dianggap porno. Dengan tingkat perkosaan yang sangat tinggi di India, poster PK dikhawatirkan akan meningkatkan gairah dan membuat tingkat perkosaan semakin meningkat.
Film PK sendiri baru akan tayang pada Desember yang akan datang. Poster ini hanyalah teaser awal sebelum film yang juga dibintangi oleh Sanjay Dutt, Anushka Sharma dan Sushant Singh Rajput itu digelar di layar bioskop.