Acha Septriasa Harap Film Terbarunya Ini Mampu Dinginkan Suasana

Penulis: Fitrah Ardiyanti

Diterbitkan:

Acha Septriasa Harap Film Terbarunya Ini Mampu Dinginkan Suasana Acha Septriasa/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Setelah sukses mengantongi total 917 ribu penonton, bagian kedua BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA siap rilis di pasaran. Sebagai pemain utama, Acha Septriasa melihat kisah apa yang diangkat filmnya sangat terkoneksi dengan keadaan masyarakat Indonesia saat ini.


Seperti diketahui, kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok membuat keadaan sangat bergejolak. Terlepas dari siapa yang salah dan benar, ia berharap karya barunya bisa mendinginkan suasana. Memberi perspektif baru tentang toleransi beragama.


"Saya merasa kehadiran film ini di tengah masyarakat sangat pas momennya. Kita saat ini sedang ada masalah toleransi, diharapkan karya ini bisa memberi kontribusi terhadap kondisi yang ada," kata Acha dikutip dari rilis yang diterima KapanLagi.com®.


Acha berharap BLTD 2 bisa dinginkan suasana di Indonesia/©KapanLagi.com®/Bayu HerdiantoAcha berharap BLTD 2 bisa dinginkan suasana di Indonesia/©KapanLagi.com®/Bayu Herdianto

Film BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA 2 membahas mengenai kebenaran Muslim penemu Amerika pertama. Selain itu dipaparkan bagaimana perbedaan karakter, ras dan agama antar karakter tidak menjadi sebuah masalah krusial asal bisa saling menghargai.


"Dalam film ini salah satunya disampaikan pesan kalau kita melihat seseorang jangan dari luarnya saja baik itu suku, agama, atau ras. Kita semua makhluk ciptaan Tuhan. Coba kalau direnungkan, tentu akan memberikan kesejukan bagi kita sebagai muslim," tegas Rizal Mantovani selaku sutradara.


Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini edar di bioskop mulai 8 Desember. Besar harapan Acha dan Rizal agar jumlah penonton bisa melebihi raihan film pertama. 


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/abs/tch)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending