Bukan Pasangan, Tapi Mereka Mesra Banget
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - "Aku mau deh kaya Cinta & Rangga". Sering kalimat seperti itu terlontar dari pasangan anak muda yang sedang dimabuk asmara. Kedua nama tokoh tersebut dirasa memberikan gambaran ideal tentang romantisme.
Yup. Film sering menjadi referensi penonton saat harus menggambarkan tentang romantisme. Banyak tokoh dalam film yang memang sukses menggambarkan indahnya percintaan dengan cara mereka masing-masing, Rangga dan Cinta adalah salah satu di antaranya.
Terlepas bahwa kemesraan itu adalah akting belaka, chemistry pasangan dalam film ini jelas patut dipuji. Para bintang film ini mampu menunjukkan chemistry layaknya pasangan atau suami istri meski sebetulnya mereka hanya partner berakting saja.
Dari banyak film indonesia di era 2000-an, muncul beberapa "pasangan" yang bisa tampil mesra secara meyakinkan di layar lebar. Intip nama-nama di bawah ini dan kagumi kemesraan mereka dalam film.
1. Radit dan Jani
Salut untuk Upi (sutradara) yang berani menampilkan sosok Radit (Vino G Bastian) dan juga Jani (Fahrani) dalam film RADIT DAN JANI. Penonton tak lagi disuguhi kisah cinta romantis dan manis. Kisah cinta mereka ini kelam dan juga keras.
Radit adalah anggota band amatir yang sedang merilis karirnya. Akan tetapi kebiasaannya menggunakan narkoba membuat karirnya tersebut urung tercapai. Meski kondisi Radit seperti itu, Jani tetap mencintainya dan percaya bahwa Radit adalah sosok yang bisa membuatnya bahagia.
Cerita di atas tersampaikan dengan begitu mendalam lewat akting kedua pemain utamanya yang begitu meyakinkan. Di satu adegan, kamu akan melihat Fahrani bermanja-manja kepada Vino dan di adegan yang lain mereka bertengkar seperti seperti layaknya seorang suami istri.
Yup sosok keduanya yang diceritakan sebagai suami istri memang menjadi poin utama dalam filmnya. Tanpa adanya chemistry mesra mereka, film ini niscaya terasa biasa saja.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
2. Rahmat dan Tata
Starvision
TEST PACK (2012) secara berbeda menghadirkan kisah dalam bingkai romantisme ala sineas Indonesia. Permasalahannya bukan lagi ketidakcocokkan atau beda status sosial. Ini tentang anak.
Tata (Acha Septriasa) yang menikah dengan Rachmat (Reza Rahadian) adalah pasangan suami istri yang mapan dan juga bahagia. Akan tetapi lama tak punya anak membuat cinta mereka seperti diuji kembali.
Reza Rahadian dan Acha Septriasa memang bukan pasangan kekasih, tapi saat melihat film ini rasanya kamu tak bakal percaya. Pasalnya kedua bintang film ini benar-benar mirip seperti suami dan istri dalam filmnya.
Tonton adegan ketika mereka bercanda di atas tempat tidur setelah bercinta. Dialog dan juga ekspresi wajah mereka begitu sempurna untuk meyakinkan penonton bahwa mereka adalah pasang suami istri.
Kabarnya, sejak reading naskah filmnya, Acha sudah mulai memanggil Reza dengan julukan Akang (panggilan untuk suami). Pantas saja chemistry mreka begitu terbangun.
3. Habibie dan Ainun
Soal tampil mesra sepertinya tak perlu meragukan Reza Rahadian. Setelah membangun chemistry apik dengan Acha Septriasa, ia melakukannya dalam biopik HABIBIE & AINUN dengan Bunga Citra Lestari.
Reza berperan sebagai Habibie, sedang Bunga Citra Lestari berperan sebagai ibu Ainun. Keduanya mampu tampil bak suami istri dengan bekal observasi kepada keluarga dekat Habibie dan juga Ainun.
Dalam sebuah wawancara, Bunga Citra Lestari mengungkap bahwa ia pernah dibuat menangis oleh Reza saat ditinggal ke lokasi syuting sendirian. Saking merasuknya pendalaman karakter, Bunga merasa ditinggal oleh pasangannya sendiri.
4. Siska dan Leo
BADAI PASTI BERLALU yang dirilis pada tahun 1977 pernah diakui sebagai film roman paling berpengaruh di eranya. Akting Christine Hakim dan Roy Marten menjadi salah satu yang kuat chemistrinya hingga saat ini.
Di tahun 2007, film tersebut kembali digarap oleh sutradara Teddy Soeriaatmadja. Ia menggaet dua nama bintang muda Vino G Bastian dan Raihaanun untuk sekali lagi membawakan kisah cinta Siksa dan Leo.
Di sinilah keunikan pasangan ini nampak. Siska dan Leo bukan pasangan yang jatuh cinta ala remaja. Mereka datang dari dua latar belakang yang berbeda. Siska adalah wanita yang ditinggal pergi tunangannya, sedangkan Leo adalah playboy di kampusnya.
Keduanya lantas saling bertemu dan mulai tertarik satu dengan yang lainnya. Kemesraan mereka justru timbul dari kikuknya Siska dan betapa bersemangatnya Leo dalam mengejar Siska.
5. Rasus dan Srintil
Saat bicara tentang pasangan yang jatuh cinta, tentunya pikiran langsung terbayang pada pasangan yang berkencan di mall atau berlibur di tempat wisata yang indah alamnya.
Tidak demikian dalam film SANG PENARI. Penonton diajak untuk mengintip kehidupan para penduduk desa yang jauh dari fasilitas tersebut di atas. Di desa yang masih terpencil itu hiduplah kedua tokoh utama dalam cerita, Rasus (Oka Antara) dan Srintil (Prisia Nasution).
Rasus yang sudah berteman sejak kecil dengan Srintil mulai merasakan jatuh cinta saat teman wanitanya itu beranjak dewasa. Ia malah merasakan cemburu saat Srintil harus menjadi ronggeng. Meski posisi ronggeng adalah posisi terhormat di kampungnya, Rasus tak menganggap Srintil pas menjadi ronggeng. Karena dengan menjadi ronggeng, ia tak bisa sepenuhnya lagi memiliki Srintil.
Baik Prisia dan Oka sukses menggambarkan pasangan yang hidup berdampingan sejak masih anak-anak dan tumbuh saling mencintai. Akting Prisia dalam film ini pun langsung diganjar Piala Citra. Dia layak mendapatkannya.
Yang Terbaru Dari Perfilman Dunia
(Kena spill Ruben Onsu, Ayu Ting Ting ternyata sudah punya pacar baru?)
(kpl/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement