Kapanlagi.com - Harus diakui kalau akting Emma Watson dan Dan Stevens di BEAUTY AND THE BEAST berhasil menarik perhatian para pecinta film animasi. Walau begitu, Giring Nidji yang menonton film tersebut bersama keluarganya justru bingung dengan pemilihan Emma Watson sebagai pemeran utama.

"Gue awalnya bingung kok Emma Watson tapi begitu dilihat gue ngerti kenapa dia dipilih. Karena pengin menggambarkan Belle yang mandiri, fearless dan kalau Princess gak harus menyelamatkan diri sendiri tapi orang-prang yang dicintai," ujarnya saat ditemui di XXI, Lipo Mall Puri Indah CBD, Jakarts Barat, Rabu (15/3/2017)

Selain itu, frontman band Nidji ini juga mengaku kalau pada awalnya ia meragukan akting Emma Watson pada film animasi itu. Lebih jauh, Giring juga menjelaskan kalau ada beberapa part yang tidak sesuai dengan ekspektasinya meski secara keseluruhan film ini memang bagus untuk ditonton.

Awalnya, Giring sempat meragukan kualitas Emma Watson untuk film 'BEAUTY AND THE BEAST' © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Ya karena gue lebih suka dia 'wingardium laviousa' (di film HARRY POTTER). Tapi gue ngerti pas ngelihat kenapa dia dipilih. Ada beberapa yang sesuai ekspektasi dan beberapa yang melebihi ekspektasi," lanjut Giring.

Walau begitu, Giring pun kemudian menjelaskan salah satu part film yang sukses melebihi harapannya. Yap, scene terakhir rupanya menjadi bagian favorit Giring dari film BEAUTY AND THE BEAST dengan alasan seperti ini.

"Yang melebihi ekspektasi di mana ada scene yang udah kita nonton dan dengar berulang-ulang kali. Tapi mereka bisa bikin sesuatu yang beda dan sama bagusnya. Scene mereja dancing itu magical dan wow. Scene terakhir agak-agak twist dikit. Dan gue suka scene dia ke Paris ngasih tau napal tilas keluarganya. Itu enggak ada di kartunnya jadi scene lebih hidup. Kita jadi kenal Belle banget," pungkasnya.

Berita Foto

+6

FOTO: Nonton Film Bareng Keluarga, Giring Nidji Beri Tips Liburan