Lama Tak Main Film, Cholidi Asadil Beri Kejutan di Film Barunya
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Nama aktor Cholidi Asadil Alam mulai populer berkat perannya di film KETIKA CINTA BERTASBIH (KCB). Perannya sebagai Azzam begitu melekat dalam diri pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 30 Maret 1989 itu.
Sudah 8 tahun lamanya sejak KCB dirilis pada tahun 2009 lalu, dirinya nyaris tidak pernah mendapat peran sentral. Diawal tahun 2016 ini, Odi sapaan akrabnya, kembali mendapat tawaran memerankan tokoh utama dalam sebuah film.
Adalah rumah produksi JPM Sinema Surya yang menawarkan Cholidi untuk terlibat dalam produksi film perdananya yang berjudul ANAK REMBULAN DI MATAHARI. Film bergenre drama keluarga dibalut religi ini memang yang diinginkan Cholidi.
"Aku surprise bersyukur aku udah lama tidak main film sebagi peran utama. Terakhir tahun 2009, di sini main talent lagi, aku berperan sebagai Pak Is (Iskandar) yang dewasanya," papar Cholidi diacara syukuran dikantor JPM Sinema Surya di kawasan Cakung Jakarta Timur, baru-baru ini.

"Ini sangat bagus sekali, ceritanya ternyata kisah dari pak Is yang merupakan eksekutif produser di sini. Ditambah misi sosial yang patut didukung, 20% dari hasil film ini akan disumbangkan untuk anak yatim, itu sangat mulia sekali," pungkasnya.
Film ANAK REMBULAN DI MATAHARI merupakan kisah seorang anak yatim dari Semarang yang berjuang di Jakarta. Usahanya di Jakarta menuai kesuksesan. Kisah tersebut terinspirasi dari kehidupan nyata dari eksekutif produser di film tersebut yang bernama Iskandar. Selain Cholidi ada juga Yama Carlos dan Masayu Anastasia yang ikut bermain dalam film besutan Wisnu Kuncoro.
Jangan Lewatkan
Main di Film 'MOONCAKE', Dominique Diyose Terus Temani Morgan Oey
Main di 'MOONCAKE STORY', Morgan Oey Idap Alzheimer
Main di Film Barunya, Morgan Oey: Ini Sebenernya Tragedi Bangsa
Comeback, Rudi Soedjarwo Membuat 'STAY WITH ME' Berasa Film Indie
'STAY WITH ME' Syuting Saat Rudi Soedjarwo Urus Perceraian
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/hen/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement