Tio Pakusodewo: Indonesia Harus Angkat Budaya di Film
Diperbarui: Diterbitkan:
Tio Pakusadeweo
Kapanlagi.com - Pemain film watak, Tio Pakusodewo yakin bahwa film Indonesia akan mencapai puncak keberhasilan jika banyak yang mengangkat unsur budaya. Indonesia, menurutnya, kaya akan ciri kas budaya yang membuat orang luar penasaran.
"Film yang mencerminkan budaya pasti bagus. Kita memiliki banyak kelebihan di unsur itu. Baru kuat film kita kalau begitu. Dari luar banyak yang pengin nonton budaya kita. Tergantung pemangku, produser dan yang lain, ujar Tio ditemui di Perayaan hari film nasional ke 63 bersama ibu menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Marie Elka Pangestu, di Baliurang Gedung Sapta Pesona, Jakpus, Jumat Malam (24/5).
Bersama dengan Christine Hakim, Slamet Raharjo, Wulan Guritno, Aa Gatot, Tio menganggap hari film belum berdampak banyak. "Hari film kalau Presiden Soekarno masih up and down. Genrenya musiman, kalau action lagi laris bikin action semua," jelasnya.
Tio Pakusadeweo/@Foto: KapanLagi.com®/Uji
Meski begitu, Tio mengapresiasi keberanian sineas mengangkat kisah pahlawan Indonesia.
"Secara konten yang tadinya kita khawatirkan Stagnan di tempat itu saja. Tapi sekarang mulai kembali konten budaya. Seperti Sang Kiai temanya pahlawan. Kalau film pahlawan pasti banyak budayanya. Yang mengandung budaya banyak yang sukses. Indonesia itu negara paling komplit budayanya yang ada di muka bumi," tegasnya.
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
(kpl/uji/faj)
puji puput
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Musik Lirik Lengkap Lagu-Lagu Terpopuler Raisa Dari Masa Ke Masa
