Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Penuh Haru, Ini Pemotretan Terakhir Celine Dion Bareng Suami
Diperbarui: Diterbitkan:
Celine Dion/© Splashnews
Kapanlagi.com - Kabar duka menyelimuti keluarga diva pop dunia, Celine Dion. Sang suami, Rene Angelil meninggal di usia 73 tahun karena kanker tenggorokan yang sudah dideritanya sejak tahun 1999.
Pertama kali mengetahui vonis dokter, Celine cukup shock dan berusaha bangkit. "Waktu pertama kali dengar vonis dokter, aku ingin suamiku tahu bahwa aku adalah yang terbaik dan akan merawatnya," tuturnya seperti yang dikutip People.
Hal ini dibuktikannya pasca Rene menjalani operasi di tahun 2013 silam. Wanita 47 tahun ini memilih untuk vakum selama dua tahun demi merawat sang suami yang dinikahinya sejak 1994.
Saat diwawancarai People pada Maret 2015 silam, Celine dan Rene mengatakan bahwa penyakit kanker ini telah membuat mereka lebih kuat. "Itu (kanker) membuat kami kuat. Sebenarnya dia (Rene) ingin aku terbang tinggi, dia pengin saya pergi (berkarir). Tapi di saat yang sama, dia membutuhkanku. Akhirnya saya putuskan untuk berhenti (nyanyi) dan jadi ibu rumah tangga saja," tutur Celine sambil berfoto memeluk sang suami di Coliseum Stage.
Pemotretan terakhir Celine Dion dan mendiang suami/©Eric Ray Davidson/Trunk Archive via people.com"Musik adalah passionku. Tapi suami dan anak-anak adalah hidupku," tambah ibu tiga anak, Rene-Charles (15) dan si kembar Eddy dan Nelson (5).
Celine menuturkan bahwa memiliki penyakit seberat Rene memang bukanlah hal mudah. "Sakit itu berat karena kita nggak pernah memilihnya. Tapi ketika kamu punya waktu untuk bikin rencana, untuk melihat dan memahami apa yang terjadi (dalam dirimu), kamu bakal bisa hidup maksimal tiap hari. Kita nggak tahu apa yang dibawa masa depan, seberapa lama kita hidup, pokoknya aku dan Rene hanya berusaha menjalani dan menikmatinya," tandas Celine. Be strong, RIP Rene Angelil.
Jangan Lewatkan Berita Lainnya
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(peo/tch)
Fitrah Ardiyanti
Advertisement
