Kapanlagi.com - Persaingan dunia politik dalam beberapa waktu terakhir ini terus memanas. Terlebih lagi setelah musisi Ahmad Dhani sedang dalam proses untuk maju jadi calon Gubernur DKI Jakarta mewakili Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Seperti diketahui, bos RCM itu sering terlihat mengkritisi kinerja pemerintahan yang dipimpin oleh Jokowi maupun Ahok.

Meskipun begitu, tak sedikit artis yang sangat mendukung pemerintahan Jokowi maupun Ahok, seperti salah satunya Slank. Menanggapi hal itu, Dhani punya hasrat untuk mengajak Kaka dan Bimbim CS untuk berdiskusi politik.

Suami dari Mulan Jameela itu menilai keputusan Slank untuk mendukung pemerintahan saat ini salah besar. Dengan nada ceplas-ceplosnya, Dhani bahkan mengeluarkan sindiran yang lumayan pedas untuk band yang bermarkas di gang potlot tersebut.

"Saya heran isi otaknya Bimbim dan Kaka itu kayak apa ya. Jadi, penting sekali, perlu adanya pertemuan besar-besaran seperti muktamar seniman," kata Dhani dalam diskusi bertajuk 'Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik' di Crown Plaza Hotel, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).

Menurut Dhani, keberpihakan Kaka dan Bimbim semata-mata hanya karena maksud tertentu. Mereka dinilai buta politik dan cuma ingin dekat dengan pemerintah.

"Ada artis yang mentalnya senang dekat dengan penguasa. Namun, mereka sebagai seniman seharusnya punya tanggung jawab terhadap isi otak mereka, kenapa mendukung pemerintahan ini," lanjutnya.

Tantangan Dhani sebenarnya berawal dari sentilan budayawan Ratna Sarumpaet yang mengaku gerah dengan sikap Slank yang terlihat diam saja dengan Pemerintahan Jokowi-JK. Menurut Ratna, sebagai pendukung, Kaka CS seharusnya tak berdiam diri dan membeo dengan pemerintahan yang menurutnya sudah di ambang kehancuran.

"Saya heran kenapa Slank diam diri. Mereka tidak pernah pikir kenapa fans mereka menurun, itu karena mereka mendukung pemerintahan yang salah," ujar Ratna di kesempatan yang sama.

Sementara itu politisi Golkar, Tantowi Yahya berpesan agar Kaka dan Bimbim meninjau ulang dukungan mereka kepada pemerintah. "Soal Slank, kalau masih mau cari duit dari situ (dunia musik) pikiran kan baik-baik. Karena kita bawa warna sampai mati," pungkas anggota Komisi II DPR ini.