Kapanlagi.com - Meski Ahmad Dhani tidak bisa hadir dan hanya diwakili oleh Memet, namun keluarga korban tetap menyampaikan unek-uneknya saat pertemuan yang dimediatori oleh Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kemenkumham.
Seperti halnya Nugroho, salah satu korban luka. Ia berharap bisa mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Ahmad Dhani beberapa waktu lalu tentang tunjangan-tunjangan kepada korban kecelakaan Dul.
"Permintaan kami ke depannya, kehidupan kami ke depan. Masalah biaya pengobatan ke depan, kami sampaikan ke pihak mas Ahmad Dhani," kata Nugroho di kantor Bapas Klas 1, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Keluarga korban kecelakaan yang melibatkan Ahmad Dhani

"Kami sebenernya ingin membicarakan langsung, tapi Dhani sakit jadi kita hanya bisa menyampaikan melalui pak Memet," lanjutnya.
Senada dengan Nugroho, Juheri inginkan kepentingannya diakomodir. Ia mewakili teman-teman korban, yang menampung aspirasi dari pihak korban telah menyampaikan isi hati ke Memet selaku perwakilan Dhani.
"Pendapat atau kekurangan, unek-unek tadi sudah kami sampaikan semua. Berikutnya nanti akan ada pertemuan kedua. Bisa berupa jalan keluar atau apa," imbuh Juheri.
"Saya sama dengan teman yang lain, intinya kami diberikan biaya santunan. Pihak Dhani kooperatif. Mungkin ada kompensasi setelah 6 bulan secara material atau non material. Sudah ada bantuan dari awal, di rumah sakit penggantian selama kita tidak bekerja," tandasnya.