Kapanlagi.com - Nikita Mirzani dilaporkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra, karena dianggap menghalangi upayanya untuk bertemu putranya, Azka Raqila Ukra. Namun, menurut pihak Niki, Sajad nyatanya mangkir dari kewajibannya sebagai ayah. Denda dan kewajiban yang ditetapkan oleh pengadilan sebesar kurang lebih Rp 400 juta, belum dibayarkannya.

"Tapi maunya ketemu terus," tutur Niki yang didampingi kuasa hukumnya, Fachmi Bahmid SH, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/3).

"Harusnya kan (Sajad) mengerti kesibukan Niki. Sesuaikan waktu Niki kalau ajak ketemu. Begitu harusnya, kapan ada waktunya. Ini putusan pengadilan soal kewajiban memberikan biaya ke anak tapi enggak dilaksanakan," terang sang pengacara.

Mantan suami Niki, Sajad Ukra, pernah hampir menculik Azka/©KapanLagi.com®

Pihak Niki cukup heran dengan keputusan Sajad yang melaporkan Niki ke pihak berwajib. "Ini putusan pengadilan yang harus dilaksanakan oleh yang dihukum (Sajad). Jadi itu mantan suami dihukum membayar biaya nafkah anak dan persalinan. Ini tidak dilaksanakan dan ribet lapor polisi," jelasnya.

Sebelum melaporkan Niki ke Polda, keduanya pernah bertemu di kantor pengacara Elza Syarief. "Hasilnya nggak dibayar. Ke Polda lagi, dulu udah masuk Polda. Hasilnya nggak ada alasan, ajak ketemu mulu. (Niki) Hamil dan melahirkan sendiri, gila ya laki-laki," ungkap Niki.

Selain tak membayar denda serta nafkah untuk Azka, Sajad nyaris membawa kabur Azka, menurut cerita Niki. Ia pun merasakan takut dan ngeri jika kejadian itu terulang lagi.

"Pernah kejadian, (pas aku) lahiran dan dia bawa kabur (Azka), udah di lift. Tapi ya untung ketahuan security. Kalau enggak mah, yah bisa mati gue bunuh diri. Dia stres tuh, tau deh. Niki nggak mau berurusan sama polisi, eh dia laporin gue ke Polda. Dalam putusan, nggak ada perintahnya bawa anak ketemu. Mantannya di hukum, ya harus bayar," tandasnya.

Berita Foto

+9

Apa Kabar Kiky The Potters? Tetap Ganteng - Sindir Nikita Mirzani