Kapanlagi.com - Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, itulah yang cocok diungkapkan untuk anak Jeremy Thomas. Kedua anaknya Valerie Thomas dan Axel Matthew Thomas kini memantapkan hati untuk terjun ke dunia hiburan. Jeremy yang kala itu dijumpai di  sela acara Magnificent Ramadhan di Galerie Lafayatte, Pasific Place Jakarta, Selasa (15/7) mengungkapkan awal mula anaknya terjun kedunia hiburan tanah air.

"Awalnya memang dari SD, SMP banyak sekali tawaran. Saya melihat dari kecil meraka sudah punya talenta, bisa menari yang cewek, bisa akting dan vocal baik, yang cowok juga gitu. Jadi pada ada saat kesempatan, selama gak ganggu kegiatan belajar, saya kasih kesempatan. Dan memang sampai sekarang tawarannya masih banyak. Tapi kita pilih cerita, skenario yang baik. Dari PH yang bagus," katanya.

Jeremy juga cukup selektif dalam memilih job yang akan diambil anaknya. Hal ini dilakukan agar tak mengganggu aktifitas belajarnya. Pria berhidung mancung ini juga membatasi waktu syuting untuk kedua anaknya.

"Saya seleksi dengan baik, saya pilih rumah produksi yang bagus dan saya selalu ada komitmen sama PH-nya supaya skedul atau prioritas sekolah mereka jangan terganggu. Tak boleh lebih dari jam 23.30. Kalau mulai usai sekolah, jam 4 sore.

Ketertarikan kedua anak Jeremy terhadap dunia akting memang benar-benar alami datang dari keinginan mereka. Bahkan ia tidak pernah sekalipun memaksa anaknya untuk terjun ke dunia hiburan. Tawaran yang datang pun tak serta merta mereka ambil semua.

"Saya gak pernah menyuruh, hanya anak saya selalu tertarik kalau misalnya syuting dia ada ketertarikan luar biasa. Sebab saat mereka saya lepas di set, mereka cepat sekali belajar. Jadi saya gak pernah memaksa. Banyak tawaran yang kadang mereka gak mau ya gak diambil. Jadi sesuai dengan mood mereka. Makanya yang cowok sekarang sudah sekolah di Seattle, Amerika. Jadi dia mementingkan sekolah, akting nanti kalau sudah sekolah, kata dia."

Anak pertama Jeremy, Axel Matthew Thomas memang patut di acungi jempol. Meskipun karirnya di dunia akting sudah cukup menjanjikan namun ia tetap mementingkan pendidikannya. Banyak job yang menghampiri tak membuat Mathew lupa diri. Ia tetap memilih berangkat ke Amerika untuk meneruskan studinya.

"Ya, dia maunya sekolah. Dia memang pengen dapat pengalaman baru, suasana baru," pungkasnya.