Berbalut Adat Jawa, Arumi Bachsin Gelar 7 Bulanan di Trenggalek

Berbalut Adat Jawa, Arumi Bachsin Gelar 7 Bulanan di Trenggalek Arumi Bachsin ©Adhar Muttaqin

Kapanlagi.com - Artis cantik Arumi Bachsin tengah menunggu-nunggu kelahiran anak keduanya dari pernikahan dengan Emil Dardak. Satu upacara adat Jawa yaitu tingkepan atau tujuh bulanan digelar di kediaman keluarga besar mertua Arumi, Hermanto Dardak yang ada di Trenggalek, Jawa Timur.
Dalam acara yang berlangsung sederhana itu Arumi didampingi suaminya, Emil Elestianto Dardak beserta kedua orang tua dan mertuanya. Dengan menggunakan adat Jawa, prosesi tujuh bulanan ini diawali dengan sungkeman kepada sang suami, yang dilanjutkan ke orang tua.
Prosesi selanjutnya adalah siraman, serta aneka pernak pernik prosesi khas adat Jawa, mulai dari pecah kendi, pecah telur, peluncuran cengkir gading, pecah kelapa, ganti baju hingga tujuh kali, dan berjualan dawet.
Arumi pun terlihat gembira menjalani rangkaian prosesi yang cukup banyak tersebut. "Yang pasti seru acaranya, di sisi lain ini adalah untuk melestarikan adat Jawa yang sudah ada dan syarat makna filosofi," ucap Arumi Bachsin.

Arumi Bachsin gelar 7 bulanan di kota Trenggalek. ©Adhar MuttaqinArumi Bachsin gelar 7 bulanan di kota Trenggalek. ©Adhar Muttaqin

Menurut Arumi prosesi upacara adat ini baru bisa dilaksanakan sekarang, karena harus memilih hari yang tepat serta disesuaikan dengan kesibukan sang suami dan keluarga besarnya. Ada perhitungan khusus dengan penanggalan Jawa yang dilakukan. "Karena kalau adat Jawa itu kan ada hitungan weton dan lain sebagainya dan hari ini adalah saat yang tepat," ujarnya.
Prosesi adat yang dilakukan adalah dengan harapan agar anak yang dikandung bakal lahir dengan lancar dan bisa secara normal. Hanya saat disinggung di mana Arumi bakal melahirkan, Emil Dardak mengaku belum memutuskan.
"Bisa jadi di Trenggalek, bisa jadi di Jakarta. Yang pasti masih ada waktu, kami juga ada dokter keluarga, sehingga perlu dikonsultasikan," ucapnya.
Pria yang tengah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Trenggalek itu mengaku tak memiliki keinginan tertentu terkait jenis kelamin anak keduanya. Baginya laki-laki atau perempuan sama saja, dan yang terpenting adalah bisa menjadi anak yang soleh atau solehah.
Selain itu walau tengah hamil, sang istri ternyata memiliki semangat luar biasa menemaninya untuk beraktivitas. Ketika Emil harus kampanye ke kawasan Pegunungan dan daerah terpencil, Arumi tetap ikut.
Karenanya Emil tetap berusaha memberikan batasan untuk istrinya demi kesehatan janin. "Tapi saya memberikan batasan-batasan dan tidak boleh terlalu lelah," ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan istri calon Wakil Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, Novita Hardiny. Semangat Arumi Bachsin dalam mendampingi suaminya seakan membuat lupa bahwa ia tengah hamil. "Sering saya ingatkan agar tidak memaksakan diri, tapi ya begitu, Mbak Arumi tetap saja semangat untuk terus medampingi," ucap Novita. Berita ini ditulis oleh Adhar Muttaqin, wartawan lokal yang hadir di acara 7 bulanan Arumi.

(kpl/ded/sjw)

Reporter:

Dedi Rahmadi

Rekomendasi
Trending