Bukan Karena Harta, Rey Utami Mantap Menikah Setelah Pablo Mualaf
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Hanya butuh 7 hari bagi Rey Utami untuk memutuskan mantap menikah dengan Pablo Putra Benua. Dua hari pasca berkenalan, Rey mendapatkan hadiah mobil. Setelah itu berbagai hadiah mewah lain pun berdatangan kepadanya. Namun bukan karena semua materi itu ia menerima Pablo.
"Kalian pasti anggap saya cewek matre. Tapi saya memutuskan menikah sama dia bukan karena dibeliin mobil atau jam tangan. Karena bisa aja saya dapatin itu dari yang lain. Tapi karena dia berhasil membuktikan kalau dia sayang, dia serius," ujar Rey Utami di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/10).
Di hari keempat pasca berkenalan, Rey Utami langsung diajak menikah oleh Pablo Putra Benua. Namun hal itu tak langsung diiyakan karena Rey memerlukan pertimbangan orang tuanya.
Advertisement
"Saya bilang nggak bisa. Karena ini menikah gitu loh, bukan diajak ke Puncak. Saya memang pengen nikah tapi nggak secepat ini. Kalian bayangin aja empat hari kenal," tuturnya.

"Akhirnya cari cara buat ulur waktu. Saya bilang kamu belum ketemu orang tua aku. Dia langsung ajakin ketemu orang tua di Bogor. Terus saya bilang aku belum ketemu orang tua kamu. Langsung orang tua dia didatangin dari Medan ke Jakarta. Malam-malam kita jemput di bandara," ujarnya.
Dalam pertemuan orang tua, ada satu masalah prinsip yang menghalangi keduanya yaitu soal agama. Orang tua Rey menginginkan putri mereka menikah dengan sosok yang seagama.
"Setelah bertemu orangtua, kita ngobrol lagi dan sampai pada satu kesimpulan kalau kita susah menikah. Dia Katolik, saya Muslim, sementara orang tua pengen seiman. Tapi kalau dia mau ikut agama saya, jangankan tiga bulan, besok kita nikah. Saya gituin dengan harapan dia mundur," ungkap Rey.
Namun perkataan itu ditanggapi oleh Pablo dengan menghubungi MUI dan memutuskan pindah agama. Rey juga melihat ada ketulusan dari sisi Pablo karena bukan hanya pindah agama, namun pria tersebut juga mulai belajar tentang Islam.
"Besoknya dia malah ke MUI Depok. Jadi mualaf. Baca dua kalimat syahadat. Dari situ kegantengan dia meningkat 1000 persen. Bukan karena jam atau mobil, kalau itu saya jadinya curiga," tandasnya.
Simak Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/abs/sjw)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement