Cerita Marthino Lio Gagal Jadi Marinir Karena Tak Dapat Restu Ibu

Cerita Marthino Lio Gagal Jadi Marinir Karena Tak Dapat Restu Ibu Marthino Lio © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Marthino Lio menjadi makin tenar setelah mengisi part dalam soundtrack AADC 2 berduet dengan Melly Goeslaw. Seperti yang kita ketahui, Lio adalah seorang pesinetron yang serba bisa yang mengawali karir sebagai model.


Saat berkunjung ke KapanLagi.com® ia menceritakan bagaimana  perjalanan awal karirnya di dunia entertainment. Semua berasal dari event modeling yang diikutinya.


"Dulu pas gue kelas 3 SMP kakak gue ikut pemilihan model Indonesia di Surabaya dan jadi juara. Habis itu ajang model ini bikin event besar dan gue gue didaftarin juga untuk perwakilan Riau. Dari situ gue menang untuk kategori foto model. Setelah itu gue ikut cover boy Aneka dan menang. Trus gue ketemu sama seseorang gitu yang akhirnya ajak gue main sinetron," kata Lio.


Berhasil menjadi seorang pesinetron, Lio pun mendapatkan kesempatan bermuara ke ranah seni peran yang lebih artistik yakni film. Tercatat, ia sempat membintangi beberapa judul film layar lebar.


Gagal jadi marinir, kini Marthino Lio fokus pada dunia seni yang sedang ia geluti © KapanLagi.comGagal jadi marinir, kini Marthino Lio fokus pada dunia seni yang sedang ia geluti © KapanLagi.com

Apa yang dikerjakan Lio saat ini benar-benar melenceng jauh dari cita-cita masa kecilnya. Impiannya dulu adalah menjadi Marinir atau Polisi. Namun, karena tak memperoleh dukungan dari sang ibu ia pun akhirnya menanggalkan apa yang diinginkannya. Tapi, ngomong-ngomong kenapa sih kepengen jadi aparat?


"Soalnya dulu kakek gue salah satu Kolonel di Marinir. Trus pas gue di LA ada kayak perlombaan kapal layar marinir antar negara gitu. Nah awak kapal dari Indonesia kalo gak salah kapal Dewaruchi tuh nongkrongnya di rumah gue. Trus ngobrol, cerita-cerita. Dari situ gue mau jadi tentara marinir," akunya.


Meskipun gagal menjadi tentara, Lio tetap tidak berkecil hati. Ia tetap menaruh fokus pada kehidupannya sekarang. Untuk prioritas, Lio mengatakan niatnya untuk fokus pada setiap karya yang dibuatnya dalam bentuk apapun.


"Sekarang gue lebih ke art sih ya. Mau ngelukis, matung, apapun itu yang penting berbau seni. Karena menurut gue, bahasa seni itu melampaui bahasa apapun di dunia. Jadi gue punya sepupu. Dia tuh ngelukis bisa sampe gak makan, gak tidur, gak mandi sampe tiga hari. Hasil lukisannnya cuma kanvas dengan background hitam dengan titik warna merah tiga biji. Lukisan itu dipajang di salah satu pameran gitu. Tiba-tiba ada orang Jepang yang lihat lukisannya dan langsung nangis. Nah gue mau sampe ke tingkat seperti itu ketika memahami sebuah seni. Memang sih susah, tapi gue yakin bisa," ucapnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/pur/otx)

Rekomendasi
Trending