Dari ODHA, Happy Salma Belajar Tentang Kehidupan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Tak peduli betapa mengerikannya penyakit yang diderita oleh ODHA (Orang Hidup Dengan HIV/AIDS), Happy Salma memandang mereka sebagai saudara. Ia menganggap mereka sebagai saudara yang berjuang untuk hidup yang hidup.
Pandangan seperti itu yang ia percayai sebab Happy pernah punya seorang teman yang menderita HIV/AIDS. Sayang, temannya itu telah meninggal dalam perjuangannya melawan penyakit, 4 tahun lalu.
Happy Salma
"Ada teman baik saya. Setiap mengingat teman saya itu saya masih sedih," ujarnya kepada KapanLagi.com®. Bukan sekali atau dua kali saja aktris satu ini bersinggungan dengan para penderita penyakit. Salah satunya yang paling diingatnya adalah ketika teman baiknya terserang kanker otak.
Dari pengalaman temannya itu, Happy memetik satu pelajaran penting, bahwa orang di sekeliling punya peranan besar untuk membuat semuanya stabil.
"Dari kejadian itu Saya banyak belajar menjadi seseorang yang bukan hanya bersimpati tapi juga berempati. Dan jadi pendengar atau teman yang bisa diandalkan," paparnya.
Dengan pengalamannya yang seperti itu, Happy pun mengajak untuk lebih peduli kepada orang-orang yang harus menderita sakit penyakit. Ketika masyarakat bergandeng tangan dalam menolong sesamanya, di situlah kemanusiaan hadir.
"Para ODHA adalah guru kita sejati dalam kehidupan. Karena dari mereka lah kita banyak belajar tentang arti perjuangan, dan berkah kehidupan," tegasnya.
Tak lupa ia memberikan semangat kepada kita yang sehat untuk terus menerus memberi perhatian kepada para ODHA. "Semangat adalah pegangan kita akan arti dunia. Jangan berhenti memberi arti itu pada ODHA karena mereka pun telah memberi kita arti besar akan sebuah proses kehidupan," pungkasnya.
Wujudkan Perhatianmu Pada Penderita AIDS
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/dka)
Mahardi Eka Putra
Advertisement