Diserbu Fans, Ammar Zoni Pingsan dan Dirawat di RS

Penulis: Guntur Merdekawan

Diperbarui: Diterbitkan:

Diserbu Fans, Ammar Zoni Pingsan dan Dirawat di RS Ammar Zoni / KapanLagi® - Akorm Sukarya

Kapanlagi.com - Sejak berperan di sinetron Manusia Harimau, Ammar Zoni menjelma jadi sosok yang diidolakan publik, terutama kaum hawa. Kini ia bahkan harus rela dirinya dikerubungi oleh fans ke manapun ia pergi.
Baru-baru ini, pemeran Rajo Langit di Manusia Harimau itu menjalani salah satu rangkaian acara jumpa fans di Padang. Pada kesempatan itu, Ammar sempat mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan, yakni pingsan di tengah-tengah 'serbuan' fans yang ingin melihatnya dari dekat.
"Sampai Padang, ketemu sama Amazoners (sebutan fans Ammar) di sana sama warga juga, lihat antusias mereka sampai ribuan orang setiap hari dari pagi sampai malem itu selalu foto, salaman, segala macem dan finalnya itu ketika saya dinobatkan sebagai duta pariwisata Sumatera Barat. Saya ada peragaan silat juga di sana tengah hari bolong dan di kerumunan ribuan orang, udah deh, langsung jatuh, pingsan," kenang Ammar ketika ditemui oleh tim Net Entertainment News.

Ammar pingsan di tengah kerubungan fans / KapanLagi® - Akrom SukaryaAmmar pingsan di tengah kerubungan fans / KapanLagi® - Akrom Sukarya

Untungnya, pria berusia 22 tahun itu segera ditangani dengan cepat oleh dokter sehingga ia bisa pulih dengan cepat. Namun Ammar sendiri sempat harus beristirahat sehari semalam di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Lalu apa penyebab pria tampan itu sampai jatuh sakit?
"Diagnosa dari dokter sih bilangnya kecapean, di samping itu saya juga kekurangan gizi karena saya akuin sebelumnya saya makannya agak jorok, tidurnya juga agak jorok, nggak bener," sambungnya.
Setelah sembuh, Ammar pun langsung melanjutkan aktifitasnya, seperti mengunjungi tempat-tempat wisata yang sebelumnya belum pernah ia kunjungi. "(Setelah sembuh) Mengunjungi spot-spot yang belum saya pernah lihat. Contohnya saya melihat di Muara Labu itu ternyata ada satu air terjun yang bisa dikatakan nomor dua atau tiga terbesar di Asia atau di Indonesia ini. Terus di kampung saya sendiri ada seribu rumah gadang yang dulu pernah dipakai buat film DI BAWAH LINDUNGAN ABAH," pungkasnya.

(net/gtr)

Rekomendasi
Trending