Ini Dia Fakta-Fakta di Balik Kementerian Tandingan Ahmad Dhani!

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Ini Dia Fakta-Fakta di Balik Kementerian Tandingan Ahmad Dhani!
Ahmad Dhani ©KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Ahmad Dhani bersiap membangun Kementerian bayangan untuk mengakomodasi kebutuhan para musisi dan pelaku industri kreatif atas hilangnya Kemenparekraf dari kabinet Jokowi. Seperti diketahui sebelumnya di masa SBY, salah satu tugas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah mengurus orang-orang yang bekerja di dunia seni.
Ahmad dan Dhani beserta sejumlah musisi menggandeng beberapa elemen yang dibutuhkan. Mulai dari anggota DPR hingga pengusaha rencananya bakal bergabung dalam kementrian tandingan tersebut.
Dhani dkk lantas bersiap untuk membuat konsorsium (pembiayaan bersama), agar kementrian tandingan itu bisa berjalan. Jumlah biaya minimal yang mereka perlukan untuk membangun kementrian bayangan tersebut pun sudah ditentukan.
Lantas ada fakta apa lagi terkait kementrian tandingan Ahmad Dhani tersebut? Berikut fakta di balik tercetusnya ide itu mulai dari alasan pembangunan, hingga sumber pendanaan.

1. Berawal Dari Kekecewaan

Ahmad Dhani dan sejumlah musisi kecewa karena industri kreatif tidak jadi  bagian penting dari pemerintah. Padahal semasa kampanye dan debat, Jokowi kerap mengangkat tentang industri kreatif.

"Seyogyanya pemerintah membantu, sesuai janji Mas Joko saat debat. Nyatanya di kabinetnya Mas Joko nggak ada kementrian itu," ucap Ahmad Dhani di kediamannya, Pondok Indah, Jumat (31/10).

Hal ini memicu langkah dari Dhani dan sejumlah musisi lain. Mereka juga menggandeng anggota DPR, serta bersiap menggandeng pengusaha guna pendanaan kementrian bayangan itu. Dhani tidak ingin industri kreatif dianggap lucu-lucuan.

"Makanya saya dan teman merasa butuh membangun kementrian bayangan. Kita akan buat kementrian tandingan. Meski sebenarnya nggak ada. Kita kementrian bayangan semoga bisa bersaing dengan kementrian yang ada," ucapnya.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Tujuan, Go Internasional

Satu visi telah dicanangkan kementrian tandingan tersebut. Mereka ingin membantu para musisi yang go international. Dhani mencanangkan musik dan industri kreatif bisa bersaing di dunia.

"Tugasnya untuk memberikan support untuk pelaku industri kreatif indonesia supaya bisa go internasional. Seperti pemerintah Korea mensukseskan K-Pop di indonesia dan dunia. Jadi perlu adanya pemerintah yang mendukung seni dan industri kreatif," ucapnya.

Contoh K-Pop memang sangat masuk akal, di mana pemerintah Korea sangat mendukung industri tersebut. Selain K-Pop, akhirnya drama, film dan kebudayaan Korea pun lantas tersebar ke seluruh dunia.

Sementara itu di Indonesia saat ini pemerintah cukup lambat dalam merespon dan membantu artis yang go international. Ahmad Dhani berharap nantinya dengan kementrian bayangan itu tidak akan terjadi lagi kasus Agnez Mo.

"Agnes Mo itu nggak dibantu pemerintah. Pemerintah nggak urus, entah cuek atau enggak ngerti," ucapnya.

3. Project Pertama Untuk Slank

Menariknya Ahmad Dhani lantas menyebut Slank sebagai band pertama yang bakal ditangani. Padahal selama ini kita tahu Slank ada dalam berbagai kampanye untuk mendukung Jokowi. Ini tentu mengundang pertanyaan apakah Slank juga tidak diperhatikan lagi?

"Proyek pertama kita adalah membuat bagaimana band Slank untuk jadi band internasional," ucap Dhani.

Ahmad Dhani lantas menyebut alasan mengapa Slank yang pertama ditangani. Selain itu ia juga menyebut berbagai kemungkinan lain untuk go internasional seperti misalnya saja kemungkinan duet antara Raisa dengan Robbie Williams.

"Kan Slank paling senior. Nanti Dewa menyusul," ungkapnya.

4. Dhani Bakal Jadi Menteri?

Satu kementrian tentu tidak bisa dibentuk begitu saja tanpa adanya susunan kepemimpinan. Selain itu kementrian tentu harus memiliki struktur lembaga yang jelas. Lantas apakah ini berarti Dhani nantinya jadi menteri?

"Belum tahu. Jadi menteri bayangan kan nggak enak, lah cuma bayangan. Yang penting kita punya misi dan didengar sama pemerintah, at least pemerintah yang baru mau dengar dan akan diakui di dunia," ujarnya.

Meski mengaku belum tahu secara pasti arahnya nanti seperti apa, Dhani tidak menutup kemungkinan untuk menjadi menteri bayangan. Lantas seperti apa programnya nanti jika jadi menteri?

"Kan tugasnya sama seperti produser musik. Bagaimana caranya Raisa ngetop di luar negeri, Slank ngetop di sana. Ini masalah uang yang cukup besar. Kalau pemerintah nggak bantu, kita minta pengusaha," ujarnya.

5. Gandeng Anang dan Pengusaha Kaya

Dengan ketiadaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ahmad Dhani merasakan adanya kekosongan lembaga yang bisa membantu para musisi untuk bergerak maju go internasional. Karena itu ia ingin langsung bergerak dengan menggandeng berbagai pihak yang memungkinkan mulai dari DPR hingga pengusaha.

"Habis ini datang ke Mas Anang, untuk back up saya masalah dana. Kan dia kenal pengusaha kaya. Kita mau buat nggak hanya Slank, atau Raisa diduetkan sama robbie william, kalau pemerintahan memikirkan," ucapnya.

Dana untuk go internasional tentu tidak akan sedikit. Meski demikian Ahmad Dhani merasa harus menetapkan langkah dan cukup percaya diri dengan rencana kementrian tandingannya itu.

"Ini pasti kerjaan yang nasionalis. Kalau yang go internasional itu Ahmad Dhani pasti saya yang ambil keuntungan. Kalau ada artis yang go internasional ya saya akan usahakan lebih dulu," ucapnya.

6. Minimal 100 Miliar

Berbagai rencana terkait kementrian tandingan ini dijabarkan Dhani. Termasuk jumlah pembiayaan yang ia butuhkan. Dana awal yang ingin ia raih dari para pengusaha dan konsorsium (pembiayaan bersama) tidak kurang dari 100 M.

"Dananya mungkin 100 miliar untuk operasional. Kalau di bawah itu cuma cukup untuk dana karyawan saja, nggak bisa buat untuk rekaman di luar negeri," ucapnya.

Selain itu soal Slank yang bakal ditangani pertama kali, sayang Dhani belum menjalin komunikasi terkait rencana tersebut. Meski demikian Dhani sepertinya sudah punya beberapa rencana.

"Langsung akan buat upaya band Slank ini akan go internasional. Rekaman di Amerika atau di dunia. Tapi belum ngobrol sama Slank, baru habis ini," tandasnya.

(kpl/sjw)

Editor:

ahmat effendi

Rekomendasi
Trending