Kapanlagi.com - Banyak pandangan mengenai tato. Bagi Yama Carlos, Tato adalah seni gambar tubuh yang menyakiti. Untuk membuat tato, Yama memberikan aturan yang sangat ketat.
"Soal tato, relatif ya. Banyak yang bilang kotor, urakan, kriminal. Gue suka tato itu karena melihat dari sisi seni, gambar di badan. Seni menyakiti badan," kata Yama Carlos saat media screening film HOTLINE 666, Planet Hollywood, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan (19/5).
Selain tempatnya harus di bagian tubuh yang tertutup, Yama Carlos memiliki konsep tersendiri dari tato-tatonya. Beberapa gambar kini telah menghiasi tubuh aktor tersebut.
"Emang konsep kan. Sebelah kiri dunia kekanakan, dunia kartun. Kanan dunia idealisme, atau dunia hitam gue," ungkapnya.

Yama Carlo menunjukkan tato di punggungnya. ©ato

Beberapa tokoh kartun seperti Robin, Thor, Super Mario menghiasi sisi kekanakan Yama Carlos. Sementara guratan yang lebih kelam berada di sisi kiri. Antara tato kanan dan kiri juga mempunyai warna yang berbeda.
"Sebelah kiri lebih colorful, kiri warnanya lebih ke black and grey. Kiri ada Tasmanian Devil, Robin, Super Mario, Thor. Kanan ada Monkey Warrior. Shio gue kan monyet juga. Ada matahari, bulan dan bintang. Mewakili alam semesta," ungkapnya.
Alasan Yama Carlos tidak ingin memiliki tato di bagian tubuh yang terlihat adalah demi pekerjaan. Ia tidak ingin terganggu saat ada tawaran untuk bermain film tertentu.
"Menurut gue keren-keren aja. Di belakang aja. Ga mau ke tangan atau kaki. Takut ribet terima kerjaan. Kalau punggung kan jarang ke shoot. Tato gue sepunggung penuh," tandasnya.