Gunakan Pemanas, Nadya Mulya Akui Sering Mandi Malam Hari
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Aktris cantik Nadya Mulya tahu betul cara disiplin dalam mengatur keuangan, salah satunya meminimalisir pembayaran listrik. Hal tersebut sengaja dilakukan ibu dua anak ini agar tagihan listrik di rumahnya tak begitu mahal.
"Misalnya biaya listrik agar tidak bengkak, saya terapkan pemakaian yang hemat juga," kata Nadia Mulya, saat ditemui di acara media gathering Ariston, Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2016).
Bukan hanya listrik, wanita kelahiran 18 Februari 1980 itu juga sangat memanfaatkan teknologi terkini, seperti water heater. Sebab, kata dia menggunakan water heater dapat mengatur biaya listrik. Apalagi, dia melakukan teknologi tersebut sejak tahun 2011 silam.
"Dengan menggunakan water heater untuk keperluan mandi di rumah, sangat membantu juga karena bisa mengetahui pemakaian watt dan mengurangi biaya listrik juga," katanya.

Selain itu, wanita yang menjadi juara dua Kontes Kecantikan Putri Indonesia tahun 2004 ini mengungkapkan bahwa water heater mampu memberikan terapi kesehatan baginya.
"Kita mengaitkan mandi air panas memberikan kenyamanan. Saya nggak setuju untuk mendapatkan sesuatu dengan berkeringat, tapi water heater itu bisa menjalani dengan berbagai macam cara yang jauh lebih hemat. Nah jadi sekalian ramah tamah ke masyarakat mau mewah itu nggak mesti mahal, water heater sangat terjangkau dan dapat meminimalisir pembiayaan rumah tangga," katanya.
Sementara itu, efek kesehatan yang dirasakan Nadia Mulya, wanita kelahiran Jakarta ini mengaku jauh lebih rileks dengan mandi menggunakan water heater di rumahnya.
"Saya termasuk orang yang beraktivitas, kadang anak saya juga ikut saya mandi di malam hari. Katanya jangan mandi kalau malam hari pakai air dingin nanti ada rematik. Tapi saya kalau masuk kamar itu masuk kamar dalam keadaan bersih. Kita biar rileks pasti mandi air hangat, baru bisa tidur. Anak demam, saya juga mandikan dengan air hangat," tandasnya.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/far/sjw)
Fikri Alfi Rosyadi
Advertisement