Kapanlagi.com - Digugat cerai Indriani Hadi sejak 23 Februari 2016, Sahrul Gunawan sepakat untuk mengakhiri rumah tangganya. Padahal selama ini pasangan yang menikah siri sejak 25 November 2006, dan lantas meresmikan secara hukum pada 3 Februari 2007 itu dikenal cukup serasi. Perceraian mereka pun disayangkan pihak keluarga.

"Pihak luar menyayangkan. Tapi kita udah melewati tahap yang banyak. Kita berdua membicarakan jangka panjang dengan baik. Komunikasi lancar," ucap Sahrul Gunawan di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).

Sahrul mengaku dirinya dan sang istri memiliki perbedaan mendasar dalam menyikapi kehidupan. Ketika disinggung soal rujuk, Sahrul pun tak tahu. "Kami nggak tahu apakah kami bisa berjodoh, kembali lagi atau gimana, saya nggak tahu. Yang jelas saat ini ya begitu lah," ucapnya.

9 Tahun sudah pasangan ini mencoba mempertahankan rumah tangga. Selama perkawinan mereka, Sahrul dan Indriani telah memiliki dua orang anak. Ketika disinggung apakah ia sudah tak cinta lagi dengan wanita yang selama ini dikawininya itu, Sahrul menjawab tidak tahu.

"Saya nggak bisa definisikan apa itu cinta, apa itu sayang. Saya nggak tahu. Yang jelas saya konsentrasi ke anak. Melakukan yang terbaik untuk anak, melakukan perbaikan, evaluasi diri, apa-apa yang sudah menjadi kekurangan, apa-apa yang sudah menjadi pemicu. Kami berdua tidak menyerah, untuk saya ini bukan menyerah tapi realistis," tuturnya.

Jika nanti resmi bercerai, hak asuh dua anak yang masih kecil itu bakal diberikan kepada Indriani Hadi. Anak-anak broken home yang orang tuanya bercerai rawan untuk terganggu perkembangannya karena tak mendapat kasih sayang seperti keluarga seutuhnya. Namun Sahrul mencoba mengantisipasi hal tersebut.

"Saya menanamkan pengertian kepada mereka. Seperti apa hubungannya. Sementara belum ada kayak gimana, saya siapkan apa yang pas untuk mereka. Sering ketemu, bahkan sama mertua saya biasa aja, seperti nggak ada apa-apa," tandasnya.