Heboh Atlet Renang Disensor, Julia Perez Beri Kritikan Keras
Diterbitkan:
Julia Perez © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Netizen baru-baru ini kembali dibuat heboh. Kehebohan bermula saat sebuah stasiun televisi melakukan sensor untuk tayangan cabang olahraga renang di ajang PON XIX Jabar. Nah, publik menilai kalau hal ini sudah sangat berlebihan dan pastinya tidak sesuai pada tempatnya.
Screencapture dari tayangan sensor ini lalu diunggah di Facebook oleh akun Imam Brotoseno, Sabtu (17/9). Tak perlu menunggu waktu lama, postingan tersebut langsung menjadi viral di dunia maya.
Kontroversi sensor ini rupanya juga menarik perhatian kalangan selebritis. Julia Perez lah yang lantang mengemukakan pendapatnya lewat sebuah postingan di Instagram. Ia menulis caption panjang yang mana berisi sikap protesnya terhadap masalah sensor di PON XIX Jabar.
"Yaaa nggak gini juga kali ya. Santai aja. Kebangetan ini mah. Nggak usah tayang aja sekalian yang bagian renang apapun lah. Nggak semuanya mengandung porno!! Kembali lagi ke otak masing-masing. Cabang-cabang lain gimana? Tarian-tarian tradisi kita lama-lama di-blur juga. Ini indonesia bukan Arab," tulis Julia Perez mengomentari kontroversi sensor tersebut.
Kritikan keras Jupe yang ia sampaikan melalui Instagram ¢ Instagram.com/juliaperrezzTak cukup sampai di situ, pelantun tembang Belah Duren itu lalu menegaskan kalau sebenarnya kita sudah dewasa untuk membedakan mana yang porno dan tidak. Pada akhir caption, Julia Perez dengan tegas memberikan kritikannya untuk pihak yang telah melakukan sensor tidak tepat sasaran ini.
"Kita orang-orang cerdas bisa membedakan mana porno mana olahraga atau tradisional, patung, kartun, baju kebaya. Terpasung di negara sendiri. Kelewatan ini mah! Yang harus di sensor itu koruptor!!!! Pembunuhan!!! Poligami!!," tambahnya.
"Blur dunia ini kejam. Blur aja! Blur semua yang tidak baik. Blur yang ngeblurin otaknya yang porno. Kamu banyak bicara saya blur. Sebentar lagi olahraga renang haram," tutupnya di caption tersebut.
postingan atlet renang PON XIX Jabar yang disensor © Facebook.comDi sisi lain, pihak KPI sudah merilis sebuah pernyataan resmi terkait masalah ini melalui Twitter, Minggu (18/9). Dari situ diketahui kalau pihak KPI sama sekali tak pernah memberikan instruksi untuk mensensor cabang olahraga renang.
"Blur pada tayangan tersebut dilakukan oleh LP itu sendiri, bukan atas perintah KPI. Saat ini KPI sedang melakukan verifikasi agar mampu memberi penjelasan kepada publik atau pengarahan kepada LP secara komprehensif. Prinsipnya, KPI tidak ada niatan mengekang semangat pemberitaan maupun kreativitas tim produksi dalam membuat tayangan. Namun harus dihindari adanya eksploitasi tubuh, khususnya perempuan dalam berbagai tayangan," bunyi pernyataan tersebut.
Advertisement
Baca Juga:
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/abl)
Risang Sudrajad
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
