Kapanlagi.com - Aktor Irwansyah menjelaskan mengenai bisnis film yang dikerjakan bersama dengan komisaris utama PT Bali Pacific Pragama Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana tindak pencucian uang (TPPU).
"Alhamdulillah saya sudah jelaskan sejelas-jelasnya kepada pihak KPK, soal film. Insya Allah setelah itu tidak ada yang dirugikan lagi atau tidak ada fitnah kepada saya atau pihak lain," kata Irwansyah setelah diperiksa KPK di Jakarta, Rabu (5/11).
Namun Irwansyah mengaku tidak punya bisnis lain selain rumah produksi R1 Production yang didirikan bersama dengan Raffi Ahmad tersebut. "Tidak ada," jawab Irwansyah singkat saat ditanya bisnis lain miliknya dengan Wawan.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Irwansyah diperiksa sebagai saksi dalam perkara TPPU. Namun tidak serta merta menjadi orang yang bisa dikenai sangkaan pencucian uang pasif berdasarkan pasal 5 UU No 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Sepanjang belum memenuhi unsur dan ditemukan 2 alat bukti, KPK belum bisa menetapkan seseorang menerima aliran dana pasif.
"Hal ini bisa dilihat dari berbagai hal, apakah transaksi itu murni bisnis? Dalam klausal pasal harus ada unsur yang menyebut dia mengetahui, paling tidak menduga uang itu berasal dari tindak pidana," ungkap Johan.
Tapi Johan mengaku bahwa masih terbuka adanya tersangka baru. Kasus Wawan belum sepenuhnya selesai, masih dikembangkan, info masih terus didalami.
Sebelumnya KPK pernah memeriksa sejumlah pesohor untuk penyidikan kasus TPPU Wawan yaitu pemain sinetron Reni Yuliana, artis Jennifer Dunn, penyanyi Rebecca Soejati Reijman, pesinetron Aima Diaz dan model Catherine Wilson. KPK menyita satu unit Toyota Vellfire dari Jennifer dan menyita Nissan Elgrand dari tangan Catherine.