Jadi MC HUT Purwakarta, Kartika Putri Belajar Bahasa Sunda
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Membawakan sebuah acara bukan perkara sulit bagi seorang Kartika Putri. Pengalaman dan jam terbang Kartika sudah melatihnya dalam memandu sebuah acara. Tapi lain halnya ketika dirinya membawakan acara HUT Purwakarta ke 184 dan Kabupaten Purwakarta ke 47 sekaligus rapat paripurna istimewa DPRD Purwakarta.
Di acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Purwakarta, Purwakarta, Jawa Barat, pada Rabu (29/7) itu, Kartika harus privat Bahasa Sunda terlebih dahulu. Pasalnya, tamu-tamu yang hadir merupakan pejabat, tokoh agama dan tokoh masyarakat dari Purwakarta.
"Alhamdulilah kita bisa berada di sini, bisa jadi bagian acara ini. Aku di sini jadi MC, kalo teteh Dewi Gita nyanyi. Aku belajar pake Bahasa Sunda," ujar Kartika usai membawakan acara.
Wajar saja Kartika kesulitan membawakan acara dengan Bahasa Sunda, karena seperti diketahui, ia adalah kelahiran Palembang. Untung saja ada Dewi Gita yang mau mengajarkan Kartika belajar Bahasa Sunda secara singkat.
"Sunda-nya halus banget, aku nanya ke teteh (Dewi). Ini kan Sunda semua saya takut salah ngomong," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Kartika juga menceritakan bagaimana dirinya jadi cinta dengan Purwakarta karena kuliner. "Sebelum ke sini saya diajak Pak Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta) jalan-jalan nikmati makan khas di sini, saya suka Sate Maranggih," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/gtr)
Guntur Merdekawan
Advertisement