Jenuh Akting, Indra L Bruggman Pilih Bisnis Busana Muslim
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Bertahun-tahun menggeluti dunia akting rupanya Indra L Bruggman mulai merasakan jenuh. Kini ia pun mulai merambah di bidang lain, yakni bisnis fashion khususnya busana muslim perempuan. Indra mengaku saat ini ia sedang fokus dengan bisnisnya dibandingkan kegiatannya di dunia entertainment.
"Saya sudah jenuh dengan berakting. Bertahun-tahun menjalani. Meski sekarang kalau ada tawaran tetap diterima kalau masih sesuai, tapi bukan prioritas utama. Sekarang saya sedang menemukan kepuasan tersendiri dengan bisnis ini," ujarnya saat ditemui di butiknya kawasan Jakarta Pusat pada (27/4).
Sudah setahun belakangan ini, Indra membuka sebuah butik busana muslim di Thamrin City, tepatnya di Lantai Dasar Blok B-16 No.8-9. Meski tempatnya tidak begitu besar, tapi jangan salah loh, peminatnya cukup ramai. Bahkan ada juga yang dari luar kota.
Indra L Buggman dan kakaknya membuka usaha busana muslim © KapanLagi.com®/Bambang E Ros
"Sebelumnya saya dan kakak punya butik fashion tapi busana yang casual. Terus kakak, adik, mama, keluarga saya kan berhijab yaudah akhirnya punya ide ayo kita sama-sama kembangkan butik busana muslim dengan brand sendiri, akhirnya patungan sama mama, kakak saya, adik saya. Alhamdulillah responnya cukup bagus, karena kita mainnya di jejaring sosial. Instagram dan Twitter permintaan cukup banyak," kata pria kelahiran 8 Mei 1981 ini.
Sudah ada empat brand yang dikeluarkan Indra, yakni Ranee, Nadiva, Ummimi dan Lil'ann. Namun, nantinya semua akan tergabung menjadi satu brand bernama House of Bruggman. Artis asal Tasikmalaya ini pun tidak memungkiri alasannya menekuni busana muslim ini karena sedang maraknya trend hijab di kalangan masyarakat.
"Kalau Ummimi ini yang saya handle langsung, mulai cari bahannya dan juga desain, baru jalan 3 bulan. Kalau yang Ranee kan punya kakak. Selain di Thamrin City, nanti kita akan buka di FX Senayan dan ITC Cempaka Mas," ujarnya.
"Ya salah satu alasan saya tertarik di bidang ini juga karena memang masyarakat sekarang banyak yang tertarik memakai hijab. Banyak desainer muda yang sangat kreatif dan membuat hijab jadi fashionable," tambah mantan Coverboy itu.
"Saya sudah jenuh dengan berakting. Bertahun-tahun menjalani. Meski sekarang kalau ada tawaran tetap diterima kalau masih sesuai, tapi bukan prioritas utama. Sekarang saya sedang menemukan kepuasan tersendiri dengan bisnis ini," ujarnya saat ditemui di butiknya kawasan Jakarta Pusat pada (27/4).
Sudah setahun belakangan ini, Indra membuka sebuah butik busana muslim di Thamrin City, tepatnya di Lantai Dasar Blok B-16 No.8-9. Meski tempatnya tidak begitu besar, tapi jangan salah loh, peminatnya cukup ramai. Bahkan ada juga yang dari luar kota.

"Sebelumnya saya dan kakak punya butik fashion tapi busana yang casual. Terus kakak, adik, mama, keluarga saya kan berhijab yaudah akhirnya punya ide ayo kita sama-sama kembangkan butik busana muslim dengan brand sendiri, akhirnya patungan sama mama, kakak saya, adik saya. Alhamdulillah responnya cukup bagus, karena kita mainnya di jejaring sosial. Instagram dan Twitter permintaan cukup banyak," kata pria kelahiran 8 Mei 1981 ini.
Sudah ada empat brand yang dikeluarkan Indra, yakni Ranee, Nadiva, Ummimi dan Lil'ann. Namun, nantinya semua akan tergabung menjadi satu brand bernama House of Bruggman. Artis asal Tasikmalaya ini pun tidak memungkiri alasannya menekuni busana muslim ini karena sedang maraknya trend hijab di kalangan masyarakat.
"Kalau Ummimi ini yang saya handle langsung, mulai cari bahannya dan juga desain, baru jalan 3 bulan. Kalau yang Ranee kan punya kakak. Selain di Thamrin City, nanti kita akan buka di FX Senayan dan ITC Cempaka Mas," ujarnya.
"Ya salah satu alasan saya tertarik di bidang ini juga karena memang masyarakat sekarang banyak yang tertarik memakai hijab. Banyak desainer muda yang sangat kreatif dan membuat hijab jadi fashionable," tambah mantan Coverboy itu.
Simak berita yang ini juga ya
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/rhm/mhr)
Reporter:
Nuzulur Rakhmah
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement